Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Raksasa kripto Tether tengah menjajaki penggalangan dana besar-besaran senilai US$15 miliar hingga US$20 miliar (sekitar Rp240 triliun hingga Rp320 triliun) melalui skema private placement.
Jika terealisasi, langkah ini bisa membuat valuasi perusahaan berbasis di El Salvador tersebut melonjak hingga sekitar US$500 miliar atau setara Rp8.000 triliun, menurut laporan Bloomberg News, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: Tether Suntikkan Bitcoin Rp7,4 Triliun ke Twenty One Capital Jelang Merger SPAC
Penggalangan dana tersebut dikabarkan ditujukan untuk melepas sekitar 3% saham Tether.
Namun, sumber Bloomberg menegaskan angka itu merupakan target tertinggi dan valuasi akhir akan sangat bergantung pada besaran porsi saham yang ditawarkan.
CEO Tether, Paolo Ardoino, dalam unggahan di platform X (Twitter), mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan pendanaan dari kelompok investor profil tinggi, meski belum merinci lebih jauh.
Saat ini, stablecoin Tether (USDT) yang dipatok pada dolar AS memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$173 miliar berdasarkan data CoinGecko.
Tether terus mengukuhkan dominasinya di pasar stablecoin dengan menyediakan aset kripto yang terikat mata uang tradisional, sehingga lebih stabil dan memudahkan transaksi antar aset digital.
Pada Agustus lalu, Tether menunjuk Bo Hines mantan pejabat kebijakan kripto Gedung Putih sebagai penasihat strategis untuk memperkuat ekspansinya di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Trump akan Luncurkan Stablecoin USD1, Tantang Dominasi Tether dan USDC
Negeri Paman Sam memang kian ramah terhadap industri kripto, terutama sejak Presiden Donald Trump menunjukkan sikap pro terhadap aset digital.
Selain itu, Tether juga berencana meluncurkan stablecoin baru berbasis dolar untuk pasar AS bernama USAT. Langkah ini diambil guna memperluas penetrasi sekaligus menghadapi persaingan ketat dengan pemain lain.
Sebagai pembanding, rival utamanya, Circle, telah lebih dulu melantai di bursa AS melalui penawaran umum perdana (IPO) spektakuler pada Juni lalu.