kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Rapuh, ekonomi Italia hanya tumbuh 0,1% tahun depan


Jumat, 18 November 2011 / 10:15 WIB
Rapuh, ekonomi Italia hanya tumbuh 0,1% tahun depan
ILUSTRASI. Promo Hypermart weekday 29-31 Desember 2020 menawarkan produk-produk segar kebutuhan rumah tangga. Karyawan dan pengunjung mengenakan masker saat berbelanja di gerai ritel modern Hypermart, Jakarta, Senin (1/6/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dyah Megasari, Reuters |

ROMA. Italia masuk daftar pesakitan yang perlu mendapatkan penanganan khusus. Uni Eropa memprediksi, ekonomi Negeri Pizza itu hanya akan tumbuh 0,1% tahun depan. Estimasi ini lebih rendah dari prediksi pemerintah setempat yaitu 0,6%.

Perdana Menteri yang baru dipilih beberapa pekan lalu yaitu Mario Monti bakal memiliki setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan. Jika Monti terlalu lama menerbitkan kebijakan maka, peluang Italia jatuh ke jurang resesi lebih cepat.

"Masyarakat lebih memilih memegang dana kontan ketimbang membelanjakannya. Hal itu pasti mengancam perputaran roda ekonomi Italia," tutur Enrico Giovannini, presiden kantor statistik ISTAT.

Tingkat tabungan masyarakat saat ini hanya 10% atau lebih rendah dari tahun lalu yaitu 15%-16%. "Yang jelas, pertumbuhan ekonomi tahun depan akan lebih rendah," ujarnya.




TERBARU

[X]
×