kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Rapuh, ekonomi Italia hanya tumbuh 0,1% tahun depan


Jumat, 18 November 2011 / 10:15 WIB
Rapuh, ekonomi Italia hanya tumbuh 0,1% tahun depan
ILUSTRASI. Promo Hypermart weekday 29-31 Desember 2020 menawarkan produk-produk segar kebutuhan rumah tangga. Karyawan dan pengunjung mengenakan masker saat berbelanja di gerai ritel modern Hypermart, Jakarta, Senin (1/6/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dyah Megasari, Reuters |

ROMA. Italia masuk daftar pesakitan yang perlu mendapatkan penanganan khusus. Uni Eropa memprediksi, ekonomi Negeri Pizza itu hanya akan tumbuh 0,1% tahun depan. Estimasi ini lebih rendah dari prediksi pemerintah setempat yaitu 0,6%.

Perdana Menteri yang baru dipilih beberapa pekan lalu yaitu Mario Monti bakal memiliki setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan. Jika Monti terlalu lama menerbitkan kebijakan maka, peluang Italia jatuh ke jurang resesi lebih cepat.

"Masyarakat lebih memilih memegang dana kontan ketimbang membelanjakannya. Hal itu pasti mengancam perputaran roda ekonomi Italia," tutur Enrico Giovannini, presiden kantor statistik ISTAT.

Tingkat tabungan masyarakat saat ini hanya 10% atau lebih rendah dari tahun lalu yaitu 15%-16%. "Yang jelas, pertumbuhan ekonomi tahun depan akan lebih rendah," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×