kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reaksi Pemimpin Dunia Pasca Tragedi Halloween di Korea Selatan


Senin, 31 Oktober 2022 / 08:37 WIB
Reaksi Pemimpin Dunia Pasca Tragedi Halloween di Korea Selatan
ILUSTRASI. Para pemimpin dunia menyatakan belasungkawa setelah 151 orang tewas dalam tragedi Halloween di Korsel. Yonhap via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggemakan sentimen serupa di Twitter, mengirimkan "belasungkawa terdalam" kepada orang-orang Korea Selatan "dan berharap pemulihan yang cepat dan penuh bagi mereka yang terluka."

Presiden China Xi Jinping juga mengirimkan belasungkawa kepada Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, menyatakan belasungkawa dan keterkejutan atas kecelakaan di Seoul, menurut sebuah pernyataan oleh kementerian luar negeri China. Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban kecelakaan dan keluarga mereka.

Pemimpin Hong Kong John Lee mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa dia sedih dengan kecelakaan di Seoul.

"Saya mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya para korban, menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga mereka dan berharap untuk pemulihan yang cepat untuk semua yang terluka," kata Lee.

Baca Juga: Kedubes RI di Seoul Korsel: 2 WNI Menjadi Korban Terluka Tragedi Halloween Itaewon

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa "peristiwa tragis di Seoul mengejutkan kita semua."

"Pikiran kami bersama banyak korban dan keluarga mereka," kata Scholz dalam sebuah tweet.

"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Korea Selatan. Jerman mendukung mereka."

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan dia "patah hati" dengan berita tragis dari Seoul.

"Mereka mencari malam perayaan Halloween yang ringan tetapi malah menemukan kengerian dan kematian yang nyata," kata Baerbock.

Presiden Singapura Halimah Yacob menggambarkan hilangnya nyawa sebagai "tragis" dan mengatakan "sulit membayangkan" trauma dan kesedihan yang dialami oleh keluarga, orang yang dicintai, dan teman-teman dari mereka yang terkena dampak.

"Pikiran dan doa saya bersama orang-orang Korea Selatan selama masa sulit ini, dan saya berharap pemulihan cepat dan penuh untuk semua yang terluka," katanya.

Baca Juga: Presiden Korsel Umumkan Masa Berkabung Pasca Pesta Halloween yang Tewaskan 151 Orang




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×