kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,76   3,43   0.38%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Real Madrid masih jadi klub sepakbola terkaya


Kamis, 21 Januari 2016 / 21:24 WIB
Real Madrid masih jadi klub sepakbola terkaya


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

LONDON. Real Madrid kembali menduduki peringkat sebagai klub sepakbola terkaya untuk ke sebelas kalinya secara berturut-turut. Di musim 2014 - 2015, klub asal Madrid itu berhasil menjadi pencetak uang dengan mendulang keuntungan 577 juta euro atau setara US$ 628 juta.

Menurut data Deloitte, seperti dilansir Bloomberg, Real Madrid mencatat pertumbuhan keuntungan hampir dua kali lipat dari total keuntungan yang diperoleh tim sepakbola Amerika, Green Bay Packers. Ini merupakan capaian baru klub sepakbola di bawah pimpinan Florentino Perez tersebut.

Harap maklum, seiring dengan berjalannya waktu, Real Madrid telah menjelma menjadi tempat sponsor untuk beriklan. Sponsor komersial yang digandengnya tidak sedikit, dan melibatkan brand-brand besar, seperti Adidas dan Emirates.

Batu-baru ini, Real Madrid juga menjalin kerja sama baru dengan Abu Dhabi International Petroleum Investment Co. Kekuatan sponsor komersial ini sekaligus untuk mengganti kantong klub yang kempes dari pendapatan penyiaran dan pertandingan.

Asal tahu saja, pendapatan dari hak siar dan pertandingan yang digelar klub terkaya dunia tersebut relatif mandek dalam lima tahun terakhir.

Akan disalip MU

Namun Deloitte meramal, kekuatan tim asal Spanyol ini akan memudar di musim depan. Pasalnya, klub-klub sepakbola asal Inggris akan lebih dominan di musim mendatang.

Menurut Deloitte, pada musim berikutnya, Manchester United akan mampu mengambil alih posisi Real Madrid sebagai klub sepakbola berkantong paling tebal. Proyeksi ini muncul setelah MU meneken kerja sama sponsor dengan General Motors.

Saat ini, MU sendiri berdiri sebagai klub sepakbola terkaya nomor tiga. Saingan berat MU adalah Barcelona. Barcelona naik dua peringkat dan menduduki peringkat sebagai klub pencetak uang terbanyak kedua dari 20 klub sepakbola paling tajir di dunia.

Sementara itu, Paris Saint-Germain (PSG), klub sepakbola paling populer di Prancis menduduki posisi keempat dalam barisan klub sepakbola terkaya dunia. Kantong klub yang menaungi bomber Zlatan Ibrahimovic ini makin tebal terutama dari pendapatan sponsor komersial. Pendapatan dari komersialnya mencapai 297,0 juta euro.

Pendapatan komersial ini mendominasi hingga 61,8% dari total pendapatan PSG. Diikuti oleh pendapatan dari hasil pertandingan sebesar 105,8 juta euro dan penyiaran sebesar 78,0 juta euro.

Adapun, sponsor papan atas klub terkaya di Prancis ini banyak berasal dari perusahaan Timur Tengah, seperti Emirates, Qatar National Bank, Ooredoo, Aspetar, Aspire Academy, Katara, dan Nike yang menjadi satu-satunya sponsor non-Timur Tengah.

Dominasi klub Inggris

Secara keseluruhan, 20 klub sepakbola terkaya di dunia tercatat mengantongi keuntungan sebesar 6,6 miliar euro atau setara US$ 7,2 miliar di sepanjang tahun lalu. Jumlah ini meningkat 8% apabila dibandingkan dengan keuntungan tahun sebelumnya. Nilai ini menandingi produk domestik bruto Monako.

Kendati demikian, Deloitte menyebut, klub sepakbola asal Inggris mendominasi dalam daftar 20 klub sepakbola terkaya di dunia. Real Madrid dan Barcelona memang menduduki peringkat teratas, disusul oleh PSG serta Bayern Munich pada urutan keempat dan kelima.

Namun, sebagian besar pada 10 teratas diisi oleh klub sepakbola asal Inggris. Seperti MU di urutan ketiga, lalu Manchester City, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool masing-masing menduduki peringkat keenam sampai sembilan.

Tottenham dan Newcastle United bertengger pada urutan ke 12 dan 17, serta Everton pada posisi 18. Sementara, keuntungan dan pendapatan pendatang baru seperti West Ham berhasil menutup daftar 20 klub terkaya.

Sayangnya, daftar klub sepakbola terkaya dunia ini hanya melihat pendapatan yang diperoleh dan tidak memperhitungkan utang klub. Daftar ini juga hanya menunjukkan total pendapatan klub dan mengesampingkan pertumbuhan pendapatan.

Meskipun merajai daftar klub terkaya, pertumbuhan keuntungan Real Madrid yang cuma 5% kalah telak dibandingkan dengan Barcelona yang berhasil membukukan kenaikan 15,7%, Arsenal naik 21,2% dan Liverpool sebanyak 28,1%.

"Posisi MU mungkin tergeser Barcelona. Namun, fakta bahwa MU tetap berada di posisi tiga besar dengan pertumbuhan pendapatan tertinggi menunjukkan kekuatan klub ini untuk menguatkan bisnis mereka," kata Tim Bridge, Manajer Senior Deloitte.

Ia menambahkan, kembalinya MU ke Liga Champions dan dimulainya sejumlah sponsor komersial yang sangat signifikan akan memperkuat bisnis klub ini untuk musim 2015 - 2016. Diperkirakan, MU akan mengantongi pendapatan sekitar 500 juta poundsterling atau sekitar 650 juta euro.

"Kami melihat perlambatan pertumbuhan pendapatan dari lima klub besar di Liga Eropa. Dengan begitu, tidak akan mengejutkan jika Inggris memimpin sebagai klub terkaya untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir pada musim berikutnya," imbuh Bridge.
 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×