Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Regulator Amerika Serikat menarik persetujuan dari puluhan perusahaan yang membuat masker standar industri di China. Kinerja di bawah standar menjadi salah satu alasan pencabutan persetujuan tersebut.
dan memperingatkan penyedia layanan kesehatan untuk mempertimbangkan kembali menggunakan salah satu produk yang sekarang masuk daftar hitam.
Baca Juga: Para astronom menemukan lubang hitam terdekat dari Planet Bumi
Dilansir dari South China Morning Post, Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS alias FAO menetapkan bahwa banyak dari masker N95 buatan China menyaring kurang dari 95% partikel.
Dokumen milik FDA mencatat, karena hal ini jumlah produsen yang disetujui turun menjadi 14 dari sebelumnya 86 perusahaan.
Perusahaan yang memiliki hak untuk mengekspor "respirator facepiece filtering" buatan China ke AS termasuk perusahaan 3M yang berbasis di Minnesota dan Shenzhen dan BYD.
Respirator adalah bagian penting dari alat pelindung diri yang digunakan oleh penyedia layanan kesehatan di garis depan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Negosiator perdagangan top AS-China mesra lewat telepon, ini yang dibahas
"FDA sadar bahwa beberapa respirator [yang diotorisasi dalam pedoman FDA sebelumnya] gagal memenuhi kinerja yang diharapkan, yang berarti bahwa produk sampel ini memungkinkan partikel lebih kecil daripada izin standar, ” kata regulator dalam emailnya.