kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Regulator China memperketat aturan pinjaman online bank untuk mengurangi risiko


Sabtu, 09 Mei 2020 / 18:31 WIB
Regulator China memperketat aturan pinjaman online bank untuk mengurangi risiko
ILUSTRASI. Regulator China melarang penggunaan pinjaman untuk investasi berisiko dan membatasi kredit konsumen online bank.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Regulator perbankan dan asuransi China mengeluarkan rancangan peraturan tentang bisnis pinjaman online bank komersial. Rancangan aturan yang dirilis Sabtu (9/5) ini melarang penggunaan pinjaman tersebut untuk investasi berisiko dan membatasi kredit konsumen online bank dalam upaya mengendalikan risiko keuangan.

Peraturan tersebut adalah aturan pertama yang secara khusus menargetkan bisnis pinjaman online bank. Bisnis pinjaman online bank tumbuh secara agresif di bawah pengembangan teknologi keuangan. Akibatnya, ada penyalahgunaan kredit konsumen bank dan leverage rumah tangga yang lebih tinggi.

Baca Juga: Belajar dari kasus corona, China akan mereformasi sistem pencegahan penyakit

Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China  dalam pernyataan mengungkapkan bahwa pinjaman bank yang diterbitkan secara online tidak dapat digunakan untuk membeli properti, saham, obligasi, futures, derivatif keuangan, produk manajemen aset dan melakukan investasi berisiko lain.

"Jika ditemukan bahwa tujuan pinjaman itu ilegal atau tidak digunakan sesuai dengan tujuan yang disepakati, langkah-langkah harus diambil untuk memulihkan pinjaman di muka," ungkap regulator seperti dikutip Reuters.

Komisi Regulasi menambahkan bahwa bank-bank harus membatasi lini kredit konsumen online untuk setiap klien sebesar 200.000 yuan atau setara Rp 424,34 juta. Batas kredit konsumen pribadi akan membantu mencegah risiko utang rumah tangga yang berkembang pesat.

Baca Juga: Ingin melunasi utang KTA yang terus mencekik keuangan Anda, lakukan cara berikut ini

Regulator menambahkan bahwa peraturan tersebut akan membantu mengendalikan risiko keuangan dalam bisnis peminjaman online bank, melindungi kepentingan peminjam, dan memperbaiki penggunaan beberapa bank kredit yang telah dikeluarkan.

Regulator juga memperketat peraturan tentang bisnis pinjaman bersama antara bank dan pemberi pinjaman mikro. Regulator pun melarang bank bekerja sama dengan lembaga yang tidak memiliki lisensi penyaluran kredit yang tepat untuk menyalurkan pinjaman bersama.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×