kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rekor kepemimpinan Benjamin Netanyahu selama 12 tahun akhirnya berakhir


Senin, 14 Juni 2021 / 06:20 WIB
Rekor kepemimpinan Benjamin Netanyahu selama 12 tahun akhirnya berakhir
ILUSTRASI. Rekor 12 tahun yang dipegang Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri Israel akhirnya berakhir pada hari Minggu (13/6/2021). REUTERS/Ronen Zvulun


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Di bawah kesepakatan koalisi, posisi Bennett, seorang Yahudi Ortodoks berusia 49 tahun dan jutawan teknologi, akan digantikan oleh Yair Lapid, 57 tahun, seorang mantan pembawa acara televisi yang populer, sebagai perdana menteri pada tahun 2023.

Reuters memberitakan, dengan partai sayap kanan Yamina yang hanya memenangkan enam dari 120 kursi parlemen dalam pemilihan terakhir, kenaikan Bennett ke jabatan perdana menteri adalah sebuah pukulan politik bagi Netanyahu.

Disela oleh teriakan "pembohong" dan "memalukan" tanpa henti dari para loyalis Netanyahu di parlemen, Bennett berterima kasih kepada mantan perdana menteri itu atas "layanannya yang panjang dan penuh prestasi."

Baca Juga: Hendak digulingkan oposisi, Netanyahu: Ada penipuan terbesar dalam sejarah demokrasi

Akan tetapi, sedikit demi sedikit cinta telah hilang di antara kedua pria itu. Sebelumnya, Bennett pernah menjabat sebagai kepala staf Netanyahu dan memiliki hubungan yang sulit dengannya sebagai menteri pertahanan. 

Meskipun mereka berdua sayap kanan, Bennett menolak seruan Netanyahu setelah pemilihan 23 Maret untuk bergabung dengannya.

Ucapan selamat dari Biden

Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada Bennett dan Lapid, dengan mengatakan dia berharap dapat memperkuat hubungan "dekat dan langgeng" antara kedua negara.

“Pemerintahan saya berkomitmen penuh untuk bekerja dengan pemerintah Israel yang baru untuk memajukan keamanan, stabilitas, dan perdamaian bagi Israel, Palestina, dan orang-orang di seluruh wilayah yang lebih luas,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×