kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Respons China Setelah Iran Luncurkan Serangan Udara Terhadap Israel


Minggu, 14 April 2024 / 11:38 WIB
Respons China Setelah Iran Luncurkan Serangan Udara Terhadap Israel
ILUSTRASI. People walk in front of a giant Chinese flag at a central business district ahead of the 70th founding anniversary of People's Republic China in Chongqing, China September 13, 2019. Picture taken September 13, 2019. Chen Chao/CNS via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING. China  menyatakan "sangat prihatin" atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Iran meluncurkan drone dan rudal sebagai serangan balasan terhadap Israel.

Serangan-serangan Iran menandai serangan langsung pertamanya terhadap wilayah Israel, sehingga meningkatkan ancaman konflik yang lebih luas di wilayah di mana China berupaya memainkan peran sebagai mediator dan dari mana China mendapatkan sebagian besar impor energinya.

“China menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya pada hari Minggu (14/4), sebagai jawaban atas pertanyaan wartawan yang tidak disebutkan namanya mengenai serangan Iran. 

Baca Juga: Diserbu Iran, Israel Desak PBB Bersidang dan Kutuk Serangan Iran

Pernyataan itu diposting di situs kementerian.

“China menyerukan kepada komunitas internasional, terutama negara-negara berpengaruh, untuk memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata juru bicara tersebut, yang juga tidak disebutkan namanya, dalam pernyataan tersebut.

Perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, yang kini memasuki bulan ketujuh, telah meningkatkan ketegangan regional, menyebar ke wilayah yang berbatasan dengan Lebanon dan Suriah, serta memicu serangan jarak jauh dari Yaman dan Irak ke sasaran-sasaran Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa ketegangan ini adalah limpahan dari konflik Gaza, dan menambahkan bahwa memadamkan konflik sesegera mungkin adalah prioritas utama.

Baca Juga: Sirene dan Ledakan Terdengar di Seluruh Israel Setelah Iran Lancarkan Serangan Udara

Tiongkok melakukan mediasi antara Iran dan Arab Saudi tahun lalu, dan Reuters melaporkan China telah meminta Iran untuk membantu mengendalikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh kelompok Houthi yang didukung Iran, atau berisiko merusak hubungan bisnis dengan Beijing.

Sebelumnya pada hari Minggu, kedutaan besar China di Iran menyarankan warga negara dan perusahaan Tiongkok di negara tersebut untuk memperkuat tindakan pencegahan keamanan, menurut televisi pemerintah CCTV.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×