kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Ribuan Warga di Queensland Tanpa Listrik Akibat Terjangan Topan Tropis Alfred


Minggu, 09 Maret 2025 / 07:43 WIB
Ribuan Warga di Queensland Tanpa Listrik Akibat Terjangan Topan Tropis Alfred
ILUSTRASI. Ratusan ribu warga di negara bagian Queensland, Australia, alami pemadaman listrik setelah eks-siklon tropis Alfred bawa angin kencang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ratusan ribu warga di negara bagian Queensland, Australia, mengalami pemadaman listrik pada Minggu setelah siklon tropis Alfred membawa angin kencang dan hujan deras, memicu peringatan banjir di berbagai wilayah.

Menurut distributor energi Energex, sekitar 316.540 orang terdampak pemadaman listrik di tenggara Queensland, dengan Gold Coast menjadi daerah yang paling parah terkena dampaknya, di mana lebih dari 112.000 warga kehilangan akses listrik akibat sistem badai tersebut.

Dampak Badai di Queensland dan New South Wales

Eks-siklon tropis Alfred mencapai pantai Queensland pada Sabtu sebagai "tekanan rendah tropis" setelah 16 hari sebagai siklon, sehingga memaksa jutaan penduduk untuk melakukan persiapan menghadapi dampaknya.

Meskipun ibu kota negara bagian, Brisbane, terhindar dari dampak terburuk, badai tetap memberikan efek signifikan di wilayah tersebut serta di negara bagian tetangga, New South Wales.

Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei: Iran Tak akan Berunding di Bawah Intimidasi AS

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyatakan pada Minggu bahwa situasi di Queensland dan New South Wales bagian utara masih sangat serius akibat banjir bandang dan angin kencang.

"Hujan lebat, hembusan angin yang merusak, serta dampak gelombang pesisir diperkirakan akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan," ujar Albanese dalam pernyataan yang disiarkan oleh Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Peringatan Cuaca Ekstrem

Biro Meteorologi Australia memperingatkan bahwa hujan lebat yang berpotensi memicu banjir bandang masih berkembang pada Minggu dan dapat berdampak di Brisbane, Ipswich, Sunshine Coast, dan Gympie. Selain itu, angin kencang dengan kecepatan mencapai 90 km/jam juga berpotensi terjadi di beberapa wilayah di negara bagian Queensland.

"Saat ini, badai hanya berupa tekanan rendah yang lemah saat terus bergerak ke pedalaman tenggara Queensland, tetapi tetap membawa banyak hujan," ujar Dean Narramore, ahli meteorologi dari Biro Meteorologi Australia.

Baca Juga: El Salvador Tak Gentar, Bukele Terus Borong Bitcoin di Tengah Ancaman IMF!

Bandara Brisbane mengumumkan melalui platform X bahwa mereka telah dibuka kembali pada Minggu, tetapi memperingatkan bahwa jadwal penerbangan masih dapat terdampak oleh cuaca yang terus berlanjut.

Badai ini telah menyebabkan satu korban jiwa di New South Wales pada Sabtu setelah seorang pria meninggal akibat terseret banjir. Selain itu, dua kendaraan milik Angkatan Pertahanan Australia yang sedang dalam perjalanan untuk membantu warga di kota Lismore mengalami kecelakaan di jalan, menyebabkan beberapa petugas terluka.



TERBARU

[X]
×