Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
ISM juga melaporkan bahwa tingkat pengukuran aktivitas manufaktur nasional jatuh pada bulan September ke level terendah sejak Juni 2009, ketika Resesi Hebat berakhir.
Dijelaskan pula, mayoritas pelaku industri bisnis jasa sangat prihatin dengan tarif, sumber daya tenaga kerja, dan arah ekonomi. Laporan ISM menunjukkan, 13 industri, termasuk administrasi publik, keuangan dan asuransi, melaporkan pertumbuhan bulan lalu. Sedangkan layanan pendidikan dan layanan lainnya mengalami kontraksi.
Baca Juga: Ekonomi loyo, sektor jasa di Amerika catat pertumbuhan terlemah dalam tiga tahun
Survei sektor manufaktur dan jasa yang lemah telah mendorong para ekonom untuk memangkas estimasi pertumbuhan produk domestik bruto AS untuk kuartal ketiga menjadi 1,3% secara tahunan dari sebelumnya 2,1%. Perekonomian tumbuh 2,0% pada kuartal kedua, melambat dari posisi 3,1% pada periode Januari-Maret.
Selain perang dagang AS-China, yang menekan investasi bisnis, ekonomi juga kehilangan momentum karena efek stimulus dari paket pemotongan pajak senilai US$ 1,5 triliun tahun lalu sudah mulai memudar.
Meskipun terjadi penurunan dalam tingkat ketenagakerjaan ISM dan muncul sejumlah sinyal bahwa pengusaha menjadi lebih berhati-hati dalam merekrut lebih banyak pekerja, angka PHK tetap rendah.
Di sisi lain, dalam laporan terpisah pada hari Kamis, data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, pengajuan klaim untuk tunjangan pengangguran meningkat 4.000 menjadi 219.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 28 September.
Sementara, ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan pengajuan klaim meningkat menjadi 215.000 dalam minggu terakhir.