Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pendapat pengamat
Menanggapi Robert Kiyosaki, pengamat pasar Shanaka Perera mengatakan:
“Jika Buffett kini merangkul emas setelah puluhan tahun merendahkannya, sinyalnya bukan sekadar soal logam mulia. Ini sinyal kehancuran fiat.”
Mengutip Coinspeaker, dalam upaya beralih dari dolar AS, bank sentral di berbagai negara telah membeli emas dalam jumlah rekor tahun ini.
Di saat yang sama, Berkshire Hathaway milik Warren Buffett juga mengumpulkan cadangan kas terbesar dalam sejarah.
Tonton: Warren Buffett Jual Habis Saham BYD, Alihkan Investasi ke Jepang
Perusahaan itu tercatat memegang dana tunai sekitar US$ 344 miliar hingga US$ 348 miliar pada paruh pertama 2025, naik tajam dari US$167 miliar pada 2024. Langkah ini mencerminkan penilaian Buffett bahwa sebagian besar saham di pasar saat ini sudah terlalu mahal.