kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.524   61,00   0,37%
  • IDX 6.393   122,16   1,95%
  • KOMPAS100 928   21,03   2,32%
  • LQ45 721   17,62   2,50%
  • ISSI 199   2,40   1,22%
  • IDX30 374   9,07   2,49%
  • IDXHIDIV20 452   7,51   1,69%
  • IDX80 105   2,25   2,19%
  • IDXV30 109   0,79   0,74%
  • IDXQ30 123   2,69   2,24%

Robert Kiyosaki Tak Percaya Bitcoin ETF, Mencapnya Sebagai Alat Elit Keuangan


Minggu, 02 Maret 2025 / 14:25 WIB
Robert Kiyosaki Tak Percaya Bitcoin ETF, Mencapnya Sebagai Alat Elit Keuangan
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki, investor sekaligus penulis buku Rich Dad Poor Dad kembali menyuarakan skeptisismenya terhadap Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, investor ternama sekaligus penulis buku Rich Dad Poor Dad, kembali menyuarakan skeptisismenya terhadap Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin.

Dalam sebuah unggahan di platform X pada 1 Maret 2025, Kiyosaki menyebut Bitcoin ETF sebagai "bankster’s money", menegaskan bahwa produk investasi ini bertentangan dengan semangat independensi yang mendasari Bitcoin (BTC).

Penolakan Kiyosaki terhadap Bitcoin ETF

Kiyosaki mengelompokkan Bitcoin ETF bersama dengan ETF emas dan perak, yang menurutnya merupakan bagian dari sistem keuangan yang dikendalikan oleh elit finansial. Ia menolak untuk berinvestasi dalam Bitcoin ETF, menyebutnya sebagai produk "palsu", sebagaimana pernah dilaporkan oleh Finbold.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Bitcoin sedang Diobral, Saya Beli

Sebagai alternatif, ia mengajak investor untuk melindungi kekayaan mereka dengan memegang aset fisik seperti emas, perak, dan Bitcoin secara langsung, tanpa perantara yang berpotensi memanipulasi harga dan kepemilikan.

"Lindungi diri Anda dari para bankster. Beli emas, perak, dan Bitcoin asli. Jangan membeli ETF emas, perak, atau Bitcoin... yang merupakan uang bankster," tegas Kiyosaki.

Kritik terhadap Sistem Keuangan Terpusat

Pandangan Kiyosaki yang menentang ETF sejalan dengan skeptisismenya terhadap sistem keuangan terpusat. Ia kerap mengkritik dolar AS, Federal Reserve, dan industri perbankan yang dianggapnya tidak transparan dan penuh manipulasi.

Menurutnya, sistem perbankan tradisional lebih berisiko dibanding Bitcoin, karena otoritas moneter sering kali menyembunyikan kegagalannya dengan bailout bank dan berbagai intervensi lainnya, ketimbang membiarkan institusi yang gagal menghadapi konsekuensi secara alami.

Kiyosaki juga memperingatkan bahwa sistem keuangan saat ini berada di ambang kehancuran, dan mendesak masyarakat untuk segera mencari aset pelindung nilai.

Baca Juga: Bitcoin Runtuh, Robert Kiyosaki Justru Tersenyum! Kesempatan Serok Sebanyak-banyaknya

Prediksi Bitcoin 2025: BTC ke US$350.000?

Komentar Kiyosaki muncul di tengah kondisi pasar kripto yang mengalami arus keluar modal besar-besaran, menyebabkan harga Bitcoin turun ke level support kritis.

Namun, alih-alih panik, ia melihat situasi ini sebagai kesempatan "diskon" untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Ia tetap optimis bahwa Bitcoin akan mencetak rekor tertinggi baru pada 2025, dengan perkiraan harga antara US$175.000 hingga US$350.000 pada tahun ini.

Menariknya, prediksi ini lebih konservatif dibanding proyeksi sebelumnya pada November 2024, di mana Kiyosaki menyatakan bahwa Bitcoin bisa mencapai US$500.000 pada 2025 dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) yang tidak disebutkan namanya.

Selanjutnya: Pengusaha Tekstil Optimis Industri TPT akan Tumbuh Positif di 2025

Menarik Dibaca: Jadwal Buka Puasa 2 Maret 2025 untuk Wilayah Jogja dan Sekitarnya



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×