kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Bitcoin Runtuh, Robert Kiyosaki Justru Tersenyum! Kesempatan Serok Sebanyak-banyaknya


Sabtu, 01 Maret 2025 / 13:30 WIB
Bitcoin Runtuh, Robert Kiyosaki Justru Tersenyum! Kesempatan Serok Sebanyak-banyaknya
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki, seorang edukator keuangan sekaligus penulis buku Rich Dad Poor Dad, kembali membuat pernyataan kontroversial mengenai Bitcoin.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, seorang edukator keuangan ternama sekaligus penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, kembali membuat pernyataan kontroversial mengenai Bitcoin.

Kali ini, ia melihat penurunan harga Bitcoin sebagai peluang emas untuk membeli lebih banyak aset kripto tersebut.

Bitcoin Crash: Peluang atau Ancaman?

Dalam unggahan terbarunya di platform X, Kiyosaki menegaskan pandangannya dengan pernyataan tegas: “BITCOIN CRASHING. Bitcoin sedang DISKON. SAYA MEMBELI.”

Menurutnya, penurunan harga Bitcoin bukanlah tanda kelemahan aset itu sendiri, melainkan refleksi dari permasalahan yang lebih besar dalam sistem moneter global.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Bitcoin sedang Diobral, Saya Beli

Kiyosaki menyalahkan "bankir kriminal" yang mengendalikan ekonomi dan menyoroti utang nasional AS yang telah membengkak hingga mencapai $36 triliun, serta kewajiban yang belum didanai dalam program sosial seperti Medicare dan Social Security.

Ancaman terhadap Dolar AS dan Peran Bitcoin

Mengutip financialexpress, Kiyosaki memperingatkan bahwa ancaman terbesar bagi perekonomian Amerika bukanlah Bitcoin, melainkan potensi hilangnya kepercayaan terhadap obligasi AS. Ia menyoroti kemungkinan penarikan investasi dari negara-negara seperti Jepang dan China, yang dapat memicu inflasi tinggi, kekacauan ekonomi, serta kejatuhan dolar AS.

Dalam skenario ini, Kiyosaki menilai Bitcoin sebagai salah satu bentuk "uang dengan integritas," sejajar dengan emas dan perak. Ia percaya bahwa ketika mata uang fiat terus mengalami depresiasi, Bitcoin dan logam mulia akan menjadi aset yang lebih bernilai.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jika Bitcoin Jatuh, Saya akan Serok Sebanyak Mungkin!

Strategi Kiyosaki: Mengonversi Fiat ke Aset Nyata

Bagi Kiyosaki, setiap kali Bitcoin mengalami penurunan harga, itu bukan alasan untuk panik, melainkan momen ideal untuk membeli lebih banyak. Ia menyatakan bahwa ia akan terus menukar "uang palsu" (fiat) dengan aset nyata setiap kali harga Bitcoin mengalami koreksi signifikan.

Pandangan Kiyosaki mencerminkan filosofi investasi jangka panjang yang berfokus pada akumulasi aset bernilai tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai, semakin banyak investor yang mempertimbangkan strategi serupa dalam menghadapi volatilitas pasar.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×