Sumber: Yahoo News | Editor: Noverius Laoli
Berikut adalah beberapa strategi alternatif Kiyosaki untuk membangun kekayaan yang bisa Anda terapkan untuk menemukan jalan ke penghasilan di luar pekerjaan rutin Anda:
1. Prioritaskan Arus Kas di Atas Gaji
Berbeda dengan ayahnya, ayah kaya Kiyosaki adalah seorang pengusaha yang tidak pernah menyelesaikan pendidikan formal. Melalui pembelajaran dari ayah kaya tersebut, Kiyosaki menyadari pentingnya membangun aset yang menghasilkan arus kas, seperti bisnis dan real estat, daripada mengandalkan gaji dari pemberi kerja.
2. Kenali Perbedaan Utang yang Membangun dan Merugikan
Kiyosaki membedakan antara utang yang baik dan yang buruk. Utang yang baik adalah yang membantu meningkatkan kekayaan, seperti pinjaman untuk aset yang menghasilkan pendapatan seperti real estat atau bisnis.
Baca Juga: 6 Cara Efektif Menghadapi Kegagalan Menurut Robert Kiyosaki, Jangan Pernah Takut
3. Manfaatkan Utang dengan Bijaksana
Kiyosaki menggunakan utang untuk membeli aset berwujud seperti emas dan perak. Dia percaya bahwa utang dapat menjadi alat yang ampuh untuk memperoleh aset jika digunakan secara strategis untuk menghasilkan arus kas dan manfaat pajak.
4. Anggaran Seperti Orang Kaya
Daripada membatasi pengeluaran, fokuslah pada meningkatkan pendapatan Anda. Ini bisa membantu Anda mencapai tujuan keuangan dengan lebih efisien.
5. Bangun Literasi Keuangan
Kiyosaki menekankan pentingnya memperluas pengetahuan keuangan Anda. Menjadi kaya bukan hanya tentang pendidikan konvensional, melainkan juga tentang pemahaman mendalam tentang keuangan dan cara membuat uang bekerja lebih cerdas untuk Anda.
Baca Juga: Cara Melakukan Investasi yang Benar dari THINK biar Tidak Salah Langkah
6. Kendalikan Takdir Finansial Anda
Kiyosaki menegaskan bahwa Anda memiliki kendali atas takdir finansial Anda. Kekayaan tidak diberikan secara acak, melainkan diperoleh melalui keputusan sadar dan keberanian mengambil risiko.
7. Rangkul Risiko
Kiyosaki mendorong kita untuk menghadapi ketakutan akan kegagalan dan mengambil risiko. Dia percaya bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar yang penting untuk mencapai keberhasilan finansial.
Dengan menerapkan pandangan dan strategi ini, Anda dapat memperluas pemahaman Anda tentang penciptaan kekayaan dan menciptakan jalan menuju kemandirian finansial.