kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia gelar pemungutan suara amandemen konstitusi, Putin berkuasa hingga 2036?


Selasa, 02 Juni 2020 / 14:00 WIB
Rusia gelar pemungutan suara amandemen konstitusi, Putin berkuasa hingga 2036?
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan parade udara pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan kemenangan Rusia atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di tengah merebaknya penyakit virus corona (COVID-19) di Moskow, Rusia, 9 Mei 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Pemungutan suara atas serangkaian amandemen konstitusi Rusia yang akan memungkinkan Presiden Vladimir Putin untuk tetap berkuasa hingga 2036 akan berlangsung pada 1 Juli 2020

"Memang, 1 Juli sepertinya tanggal yang cocok untuk mengadakan pemungutan suara Rusia tentang amandemen konstitusi," kata Putin dalam konferensi video dengan Kelompok Kerja Amandemen Konstitusi, Senin (1/6), seperti dikutip The Moscow Times, setelah Ketua Komite Pemilihan Pusat Ella Pamfilova mengusulkan tanggal tersebut.

Pemungutan suara tersebut awalnya berlangsung 22 April lalu, tapi terpaksa ditunda karena wabah virus corona baru. "Semakin lama pemungutan suara ditunda, semakin banyak dasar yang dibuat akan kabur," ujar Pamfilova seperti seperti dilansir The Moscow Times.

Baca Juga: Presiden Putin: Rusia tak terkalahkan ketika kami berdiri bersama

Pamfilova menyebutkan, pemungutan suara awal mulai 25 Juni untuk menghindari kerumunan guna menekan potensi penyebaran virus corona. Dia mengusulkan, perluasan tempat pemungutan suara untuk memasukkan lokasi di luar ruangan, tempat pemungutan suara bergerak, dan pemungutan suara online di wilayah tertentu.

Anna Popova, Kepala Rospotrebnadzor, pengawas perlindungan konsumen Rusia, mengatakan, mengadakan pemungutan suara tentang amandemen konstitusi pada 1 Juli nanti akan aman bagi publik negeri beruang merah.

Putin melepas badai politik




TERBARU

[X]
×