kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.814   41,00   0,26%
  • IDX 7.217   82,86   1,16%
  • KOMPAS100 1.110   15,71   1,44%
  • LQ45 880   12,08   1,39%
  • ISSI 220   3,36   1,55%
  • IDX30 450   6,63   1,50%
  • IDXHIDIV20 544   8,35   1,56%
  • IDX80 127   1,90   1,51%
  • IDXV30 135   1,57   1,17%
  • IDXQ30 150   2,08   1,40%

Rusia Geram atas Langkah Rudal AS, Bagaimana Reaksi Vladimir Putin?


Selasa, 19 November 2024 / 06:35 WIB
Rusia Geram atas Langkah Rudal AS, Bagaimana Reaksi Vladimir Putin?
ILUSTRASI. Keputusan Presiden Biden untuk mengizinkan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh yang dipasok AS telah memicu respons geram di Rusia. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS 


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pada bulan September, Presiden Putin memperingatkan bahwa jika hal ini dibiarkan terjadi, Moskow akan menganggapnya sebagai "partisipasi langsung" negara-negara NATO dalam perang Ukraina.

"Ini berarti bahwa negara-negara NATO… berperang dengan Rusia," lanjutnya.

Bulan berikutnya, pemimpin Kremlin mengumumkan perubahan segera pada doktrin nuklir Rusia, dokumen yang menetapkan prasyarat yang memungkinkan Moskow memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir.

Hal ini secara luas ditafsirkan sebagai petunjuk lain yang tidak terlalu halus bagi Amerika dan Eropa untuk tidak mengizinkan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh.

Menebak langkah Vladimir Putin selanjutnya tidak pernah mudah.

Namun, ia telah memberikan petunjuk.

Baca Juga: Jerman Menolak Kebijakan AS Kirimkan Bantuan Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina

Pada bulan Juni, dalam sebuah pertemuan dengan para kepala kantor berita internasional, Putin ditanya: bagaimana reaksi Rusia jika Ukraina diberi kesempatan untuk menyerang target di wilayah Rusia dengan senjata yang dipasok oleh Eropa?

"Pertama, tentu saja kami akan meningkatkan sistem pertahanan udara kami. Kami akan menghancurkan rudal mereka," jawab Presiden Putin.

"Kedua, kami percaya bahwa jika seseorang berpikir bahwa mungkin untuk memasok senjata semacam itu ke zona perang untuk menyerang wilayah kami dan menciptakan masalah bagi kami, mengapa kami tidak dapat memasok senjata kami dengan kelas yang sama ke wilayah-wilayah di seluruh dunia tempat mereka akan menargetkan fasilitas-fasilitas sensitif negara-negara yang melakukan hal ini terhadap Rusia?"

Dengan kata lain, mempersenjatai musuh Barat untuk menyerang target-target Barat di luar negeri adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan oleh Moskow.

Baca Juga: Joe Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×