Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia mengklaim menyatakan berhasil menembak jatuh 77 drone yang diluncurkan Ukraina dalam serangan semalam, di tengah semakin intensifnya serangan lintas batas pada perang yang hampir memasuki tahun keempat.
Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan bahwa drone tersebut dijatuhkan di tujuh wilayah di Rusia bagian selatan dan tengah, serta di wilayah Krimea yang dianeksasi.
Salah satu insiden terjadi di Rostov, wilayah yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Gubernur Rostov, Yuri Slyusar, mengatakan sebuah menara transmisi listrik rusak akibat jatuhnya puing drone, sehingga sekitar 250 warga sempat mengalami pemadaman listrik.
Baca Juga: Iran Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Siluman F-35I Israel dan Tangkap Pilot
Ia menegaskan bahwa tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut.
Dalam laporan rinci, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut 42 drone dihancurkan di wilayah Saratov dan 12 lainnya di Rostov.
Namun, seperti biasa, otoritas Rusia tidak banyak mengungkapkan kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan Ukraina dan hampir tidak pernah mengonfirmasi jika ada fasilitas militer yang terkena.
Baca Juga: Polandia Tembak Jatuh Drone, NATO Hadapi Ujian Serius di Tengah Perang Ukraina
Perang Rusia–Ukraina belakangan didominasi serangan drone dan rudal jarak jauh yang menargetkan infrastruktur energi, logistik, dan objek strategis jauh dari garis depan.
Moskow sebelumnya telah melancarkan serangan terhadap jaringan listrik dan kota-kota Ukraina menjelang musim dingin, yang memicu pemadaman listrik dan membebani tim perbaikan di tengah cuaca dingin.
Di sisi lain, Kyiv semakin sering melancarkan serangan drone ke depot minyak, pangkalan udara, dan fasilitas lain di dalam wilayah Rusia. Ukraina menyebut serangan-serangan itu sebagai respons atas gempuran Moskow terhadap kota-kota dan infrastruktur energi Ukraina.













