Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LVIV. Polandia mengerahkan pesawat pada Minggu (5/10/2025) pagi untuk memastikan keselamatan udaranya setelah Rusia melancarkan serangan udara di Ukraina.
Para pejabat Ukraina melaporkan hujan rudal dan drone di wilayah Lviv dekat perbatasan Polandia.
"Pesawat Polandia dan sekutu beroperasi di wilayah udara kami, sementara sistem pertahanan udara berbasis darat dan pengintaian radar telah disiagakan dalam kondisi tertinggi," demikian pernyataan komando operasional Polandia dalam sebuah unggahan di X seperti diberitakan Reuters, Minggu (5/10/2025).
Baca Juga: Polandia Tembak Jatuh Drone, NATO Hadapi Ujian Serius di Tengah Perang Ukraina
Anggota NATO sayap timur berada dalam siaga tinggi setelah Polandia menembak jatuh pesawat nirawak yang diduga milik Rusia di wilayah udaranya pada bulan September, dan penampakan pesawat nirawak serta penyusupan udara, termasuk di Kopenhagen dan München, telah menyebabkan kekacauan dalam penerbangan Eropa.
Bandara Vilnius di Lituania ditutup selama beberapa jam semalam setelah adanya laporan kemungkinan serangkaian balon udara menuju bandara tersebut pada Sabtu malam.
Menurut layanan pelacakan penerbangan Flightradar24, Minggu pagi, penerbangan komersial menggunakan rute yang biasanya digunakan ketika bandara Lublin dan Rzeszow di Polandia, dekat perbatasan dengan Ukraina, ditutup.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Flightradar24 secara independen.
Baca Juga: Anak Imigran Polandia Jadi Pengusaha Sukses di AS, Ini Kisah Inspiratif Rich Tabaka
Tidak ada pemberitahuan langsung di situs web Administrasi Penerbangan Federal AS tentang kemungkinan gangguan penerbangan di Rzeszow dan Lublin. Namun, Eurocontrol, yang mengawasi kontrol lalu lintas udara Eropa, memperingatkan adanya penundaan yang tinggi di wilayah udara yang dikelola Polandia karena "situasi Ukraina".
Seluruh Ukraina Terancam Serangan
Pukul 03.00 GMT, Angkatan Udara Ukraina mengatakan seluruh wilayah negara berada di bawah ancaman serangan rudal Rusia baru, menyusul peringatan serangan udara dan serangan drone serta rudal selama berjam-jam.
Andriy Sadovyi, wali kota Lviv - sebuah kota di Ukraina barat yang berjarak sekitar 70 km (43 mil) dari perbatasan dengan Polandia, mengatakan rudal-rudal mendekati kota tersebut setelah sistem pertahanan udara telah dikerahkan secara intensif untuk menangkis serangan drone Rusia.
Saksi mata Reuters mengatakan suara dentuman yang terdengar seperti sistem pertahanan udara yang sedang beroperasi datang dari segala arah.
Tidak ada laporan langsung mengenai potensi kerusakan dan tidak ada komentar dari Rusia.
Kedua belah pihak telah melancarkan serangan udara sepanjang perang yang bertujuan menghancurkan infrastruktur yang dianggap krusial bagi keseluruhan upaya perang, termasuk fasilitas energi dan transportasi.