kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat karantina Covid-19, banyak penduduk desa Inggris menemukan harta karun


Senin, 14 Desember 2020 / 05:12 WIB
Saat karantina Covid-19, banyak penduduk desa Inggris menemukan harta karun


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Penduduk desa di Inggris banyak yang tanpa sengaja menemukan harta karun abad pertengahan di halaman belakang rumahnya selama masa karantina Covid-19. 

Melansir CNN pada Sabtu (12/12/2020), British Museum mengumumkan pada pekan ini bahwa terdapat lebih dari 47.000 objek yang ditemukan selama 2020 oleh warga. 

Orang-orang biasa menemukan sebagian besar artefak bersejarah saat melintasi pedesaan menggunakan detektor logam, sebelum menambahkan atau memperbarui catatan melalui Skema Barang Antik Portabel museum. 

British Museum mengatakan program Skema Barang Antik Portabel itu memperlihatkan adanya peningkatan temuan. Jumlah temuan itu diperbarui oleh para warga yang menjadi penemu dengan mencatatkannya melalui catatan digital barang antik.

Baca Juga: Ilmuwan muda temukan terapi penyembuhan Covid-19, kantongi hadiah ratusan juta

Sementara, itu terjadi saat Inggris berada dalam aturan lockdown penuh di tengah pandemi Covid-19 antara 22 Maret dan 13 Mei. 

Berdasarkan database digital yang dikumpulkan terdapat catatan bahwa ada lebih dari 1,5 juta objek yang ditemukan sejak 1998 oleh masyarakat umum, bukan oleh arkeolog profesional. 

"Sangat brilian melihat skema tumbuh semakin besar selama lockdown, berkat penemuan di taman dan pelaporan digital," kata Menteri Kebudayaan Inggris Caroline Dinenage, dalam rilis pers. 

Baca Juga: Lagi, harta karun peninggalan gembong narkoba ditemukan tersembunyi di dinding rumah

Kaya temuan 

Daftar harta karun yang ditemukan di halaman belakang yang digali tahun ini, terdiri dari segel abad pertengahan ke-13, bertuliskan tulisan Latin, "David, utusan Tuhan, uskup St. Andrews." 

Dan yang menonjol di antara penemuan-penemuan baru adalah 2 penimbunan koin.

Salah satu harta karun itu, ada yang berisi 50 koin emas murni Afrika Selatan, yang ditemukan di Milton Keynes, sebuah kota sekitar 50 mil (80,5 km) dari barat laut London. 

Baca Juga: Harta karun Pablo Escobar kembali ditemukan, nilainya ratusan miliar rupiah

Masih menjadi misteri bagaimana koin-koin itu, yang dicetak pada 1970-an selama era apartheid Afrika Selatan, terkubur di halaman belakang di desa-desa di Inggris. 

Penimbunan koin besar lainnya ditemukan berisi 63 koin emas dan satu koin perak yang menampilkan raja Edward IV dan Henry VIII, kemungkinan besar dikuburkan pada abad ke-16. Itu termasuk koin dengan inisial beberapa istri Henry VIII, termasuk Catherine dari Aragon, Anne Boleyn dan Jane Seymour. 

Hampir 500 tahun kemudian selama pandemi Covid-19, penduduk menemukan koin-koin itu kembali saat menyiangi kebun mereka. 

Penemuan amatir lainnya selama pandemi Covid-19 adalah perlengkapan furnitur Romawi kuno yang terbuat dari tembaga, dan dengan jelas menampilkan wajah dewa Oceanus. Artefak itu, ditemukan di Old Basing sekitar 50 mil (80,5 km) tenggara London, berasal dari abad ke-1.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama Karantina Covid-19 Banyak Penduduk Desa di Inggris Temukan Harta Karun Abad Pertengahan"
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Selanjutnya: Pariwisata Menurun, Harta Karun Kuil Myanmar Jadi Target Penjarah




TERBARU

[X]
×