kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Saat Resesi, Ini 5 Hal Penting yang Harus Dilakukan Kelas Menengah


Senin, 05 Mei 2025 / 04:29 WIB
Saat Resesi, Ini 5 Hal Penting yang Harus Dilakukan Kelas Menengah
ILUSTRASI. Berikut adalah kesalahan keuangan utama yang harus dihindari selama resesi dan apa yang harus dilakukan sebagai gantinya.? REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kesalahan 4: Membiarkan Rasa Takut Menggagalkan Kekayaan Anda

Sejalan dengan itu, jangan biarkan rasa takut atau trauma emosional menghalangi Anda.

“Beberapa orang Amerika mengalami trauma emosional yang begitu dalam akibat kerugian pasar sehingga mereka tidak pernah berinvestasi lagi,” kata Babin. 

“Mereka menarik uang mereka untuk selamanya, menyimpannya dalam bentuk tunai, dan mengucapkan selamat tinggal pada kekuatan besar peracikan. Itu kesalahan nomor dua: membiarkan rasa takut menyingkirkan Anda dari permainan secara permanen,” tambahnya.

Tonton: 5 Hal yang Bisa Menyebabkan Kelas Menengah Jatuh Miskin dalam 5 Tahun ke Depan

Kesalahan 5: Mendengarkan Orang Lain

Setiap orang punya teman atau paman yang memberi tahu mereka apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan dengan investasi mereka. Dan jika Anda tidak memilikinya, ada banyak influencer media sosial yang melakukan hal yang sama. 

Namun, jika Anda ingin melindungi kekayaan jangka panjang Anda selama resesi, Anda mungkin lebih baik mengabaikan mereka yang memiliki niat baik.

“Jangan biarkan tajuk berita, video pendek YouTube, atau saran dari keluarga atau teman yang tidak memenuhi syarat mengganggu logika dan alasan yang digunakan untuk menyusun rencana,” kata Gunn.




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×