kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sah, Tesco menjual sahamnya ke China Resources Holdings


Selasa, 25 Februari 2020 / 18:00 WIB
Sah, Tesco menjual sahamnya ke China Resources Holdings
ILUSTRASI. FILE PHOTO - A company logo is pictured outside a Tesco supermarket in Altrincham northern England, April 16, 2016. REUTERS/Phil Noble/File Photo


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ritel terbesar di Inggris Tesco telah menuntaskan penjualan sahamnya sebesar 275 juta Poundsterling atau sekitar US$ 357 juta dengan perusahaan patungannya bersama China Resources Holdings (CRH).

Mengutip Reuters, Selasa (25/2) setelah berjuang keras untuk menembus pasar China, Tesco mendirikan perusahaan Gain Land dengan CRH pada tahun 2014. Perusahaan ini menggabungkan 131 toko Tesco yang ada di China dengan lebih dari 3.000 mitra di Negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Lawan isu boikot, WWF dorong peritel berkomitmen sawit berkelanjutan

Adapun, pelepasan 20% sahamnya ini memungkinkan Tesco untuk lebih menyederhanakan dan fokus pada bisnis utama perusahaan. Menurut keterangan resminya, dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham tersebut akan digunakan untuk keperluan perusahaan.

Adapun, kesepakatan ini dijadwalkan rampung pada 28 Februari 2020. Aksi korporasi ini pun berhasil membawa harga saham Tesco naik 0,7%, memperpanjang kenaikannya sepanjang tahun lalu menjadi 12,4%.

"Tambahan dana 275 Pound ini harusnya menambah sebagian besar valuasi perusahaan," ujar Analis Bernstein Bruno Monteyne.

Baca Juga: Merger dan akuisisi lintas negara turun 25% yoy sepanjang 2019, kenapa?

Sebelumnya, Tesco memang sudah memutus sejumlah bisnisnya di beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan. Perusahaan ini memang telah mengisyaratkan rencana ini sejak Desember 2019 lalu, dan lebih berniat untuk mendorong ekspansi bisnis globalnya di negara Asia.

Adapun, saat ini Tesco masih beroperasi di Thailand dan Malaysia, dua negara ini merupakan wilayah yang tersisa dari bisnis global perusahaan di Asia. Sementara di luar Asia, bisnisnya kini hanya akan difokuskan di Irlandia.

Nantinya, bisnis di Irlandia bakal menjadi pusat divisi di Eropa, dan mewakili beberapa toko-toko di Republik Ceko, Hongaria, Polandia dan Slovakia.

Keluarnya Tesco dari bisnis di wilayah Asia merupakan salah satu aksi korporasi terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Direktur Tesco Dave Lewis. Sebab, Lewis memang akan digantikan oleh Ken Murphy pada Oktober 2020 mendatang.

Baca Juga: Tiga taipan Thailand dikabarkan berminat mengakuisisi bisnis Tesco di Asia

Monteyne dari Bernstein memproyeksi Tesco akan memulai program buy back senilai 1 miliar Pound pada tahun buku 2020 atau 2021. "Dengan transaksi ini dan kemungkinan penjualan saham di Thailand dan Malaysia, pekerjaan rumah terbesar Tesco adalah mencari cara mengembalikan dana secara efisien ke kantong pemegang saham," katanya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×