kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Saham YG Entertainment ambrol, Louis Vuitton bakal rugi 8 miliar won


Senin, 14 Oktober 2019 / 15:35 WIB
Saham YG Entertainment ambrol, Louis Vuitton bakal rugi 8 miliar won
ILUSTRASI. Big Bang, grup boyband kpop, salah satu artis andalan YG Entertainment.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Louis Vuitton diperkirakan merugi lebih dari 8 miliar won Korea (sekitar Rp 95,28 miiar) pada investasi mereka di YG Entertainment. Selama ini Louis Vuitton memiliki 503.588 saham di YG Entertainment.

Mereka membeli saham pada harga 40.410 KRW pada Oktober 2014. Louis Vuitton menggunakan metode saham preferensi konversi yang dapat ditebus, seperti dikutip Allkpop.com, senilai 61,05 miliar KRW (sekitar Rp 727,03 miliar ) dan membeli saham biasa untuk menjadi pemegang saham terbesar kedua di YG Entertainment. setelah Yang Hyun Suk.

Baca Juga: Saham YG Entertainment belum tembus harga tertinggi September

Allkpop.com menulis, penempatan dana itu memuat ketentuan bahwa setiap saham preferensi akan diubah menjadi saham biasa pada harga 44.900 KRW atau Louis Vuitton akan menerima kembali 67,4 miliar KRW (sekitar Rp 802,55 miliar), termasuk bunga 2% per tahun.

Karena saham YG Entertainment anjlok setelah insiden Burning Sun, Louis Vuitton menuntut uangnya kembali dan YG Entertainment akan mengembalikan 67,4 miliar KRW pada 15 Oktober.

Baca Juga: AKMU dan Winner topang saham YG Entertaiment di awal pekan

Setelah itu Louis Vuitton hanya akan memiliki saham biasa. Karena saham YG Entertainment saat ini diperdagangkan pada harga 23.950 KRW, Louis Vuitton akan mengalami kerugian 8,29 miliar KRW (sekitar 7 juta USD) dari saham biasa tersebut.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×