Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Berdasarkan riset Nielsen, penjualan minuman energi secara global naik 9,9% menjadi US$ 12,72 miliar untuk tahun yang berakhir Februari 2020. Sedangkan penjualan soft drink hanya naik 2,6% dalam penjualan minuman ringan menjadi US$ 26,96 miliar,
Analis Credit Suisse Kaumil Gajrawala mengatakan kesepakatan distribusi PepsiCo sebelumnya dengan Rockstar membatasi kemampuannya untuk berpartisipasi secara lebih bermakna dalam kategori minuman energi.
Baca Juga: Merasa menang lawan corona, China juga mengklaim sebagai sumber stabilitas di dunia
Didirikan pada tahun 2001, Rockstar yang berbasis di Las Vegas awalnya bertujuan langsung untuk pemain utama Red Bull, dengan memiliki variasi rasa yang lebih luas dan menjual kaleng dua kali lebih besar dengan harga yang sama.
Monster dan Red Bull bersama-sama menyumbang lebih dari sepertiga pasar minuman energi global pada 2019.