kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saingi Netflix, Walmart akan luncurkan layanan video streaming berlangganan


Senin, 08 Oktober 2018 / 18:54 WIB
Saingi Netflix, Walmart akan luncurkan layanan video streaming berlangganan
ILUSTRASI. WALMART


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Amerika Serikat (AS) yang mengoperasikan jaringan department store, Walmart Inc, akan bermitra dengan studio film AS yaitu Metro Goldwyn Mayer (MGM) untuk memperluas pasarnya ke dunia hiburan. Salah satunya, dengan memproduksi video on demand (VoD) yang ditayangkan di Vudu.

Dilansir dari Reuters, Senin (8/10), Walmart memilih menayangkan program di Vudu, ketimbang pesaingnya seperti Netflix Inc dan Hulu LCC, dua perusahaan yang dikendalikan oleh Walt Disney Co, Comcast Corp dan Twenty First Century Fox Inc.

Perusahaan yang bermarkas di Bentoville, Arkansas ini tengah berusaha meluncurkan layanan video streaming berlangganan untuk menyaingi Netflix, serta membuat perombakan produksi acara televisi yang lebih menarik pelanggan.

Namun, sumber perusahaan tidak merencanakan langkah tersebut, ketika dikonfirmasi oleh Reuters. Penjual eceran Walmart terus mencari opsi lain untuk meningkatkan bisnis video on demand dan menawarkan program yang bisa membidik pelanggan yang tinggal di luar kota-kota besar.

Walmart dan Metro Goldwyn Mayer akan mengadakan konferensi pers di NewFronts Long Angeles pada Rabu depan. Melalui konferensi tersebut akan diumumkan program yang diproduksi dan bermitra dengan Metro Goldwyn Mayer.

“Di bawah kemitraan ini, MGM akan membuat konten eksklusif dan seri asli. Konten ini akan tayang secara perdana dan eksklusif di platform Vudu,” kata juru bicara Walmart, Justin Rushing kepada Reuters.

Menurut Rushing, Walmart akan menayangkan konten yang ramah dengan kehidupan keluarga dan disukai oleh pelanggan perusahaan. Sayangnya, ia tidak menyebutkan berapa biaya yang dikeluarkan dari kerja sama tersebut.

MGM akan membuat seri atau pertunjukkan orisinil yang berdasarkan daftar film dan acara televisi. Namun membuat konten orisinil tentunya mengeluarkan bajet yang mahal. Pada Juli 2018, Netflix telah menghabiskan US$ 8 miliar per tahun untuk memperoleh konten asli.

Sedangkan Amazon.com mengeluarkan anggaran sebesar US$ 4 miliar untuk video perdananya lebih dari US$ 4 miliar, sementara siaran HBO, yang dimiliki oleh AT & T Inc, telah menghabiskan bajet sebesar US$ 2,7 miliar tahun ini.

Walmart telah bekerjasama dengan Vudu sejak tahun 2010 guna menjaga bisnis perusahaan terhadap penurunan penjualan DVD di toko. Walmart bertaruh bahwa pelanggan akan terus membeli dan menyewa film kemudian memindahkannya ke perpusatakaan digital mereka. keberadaan Vudu adalah upaya Walmart mempertahankan jumlah penonton.

Vudu menawarkan 150.000 judul untuk dibeli atau disewa, sementara layanan streaming gratis yang didukung iklannya. Seri asli yang diproduksi MGM dan didukung Vudu rencananya akan tayang pada kuartal pertama 2019 yaitu film On Us, yang termasuk 5.000 film dan acara TV.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×