Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
HONG KONG. Sands China Ltd operator kasino yang memegang pangsa pasar kedua di Makau memperkirakan tahun depan bisa membukukan penjualan US$ 4,5 miliar - US$ 5 miliar pada tahun depan.
Miliarder Amerika Sheldon Adelson, CEO sekaligus Chairman Las Vegas Sands Corp yang juga pemilik Sands China Ltd menyatakan perkiraan ini dalam sebuah wawancara dengan situs konstruksi di Singapura. Berdasarkan catatan kantor berita Bloomberg, Sands China membukukan penjualan sebesar US$ 3,05 miliar pada 2008 yang lalu. Sayangnya dalam wawancara tersebut Adelson tak merinci berapa perkiraan penjualan Sands China tahun ini
"Makau tengah mengalami rekor pertumbuhan, karena itu saya perkirakan Sands akan lebih baik pada 2010 mendatang," kata Sen Monaghan, konsultan investasi di Singapura yang bekerja untuk Merrill Lynch sebagai analis perusahaan ketangkasan. Dia memperkirakan pendapatan kotor Sands nilainya jauh lebih besar ketimbang figur dalam laporan keuangan merka.
Adelson bilang, Las Vegas Sands berkembang di Asia, soal kenaikan penghasilan berasal dari judi dan belanja ritel. Sands China bulan lalu mendapatkan dana Sebesar US$ 2,5 miliar dari pasar modal Hong Kong saat melakukan pencatatan saham perdana atawa Initial Public Offering (IPO) di pasar Hong Kong. Dana hasil IPO ini akan mereka gunakan untuk melanjutkan pembangunan di kota yang menjadi pusat perjudian terbesar di dunia yakni Makau.
Pada kesempatan itu Adelson juga menjelaskan proyek Las Vegas Sands di Singapura akan beroperasi pada akhir April 2009. "singapura penting bagi pembangunan kami. Kami tak mau menjanjikan lebih, tapi merealisasikan lebih," kata Adelson.