Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa China telah setuju untuk membeli 12 juta metrik ton kedelai Amerika selama musim ini hingga Januari dan telah berkomitmen untuk membeli 25 juta ton per tahun selama tiga tahun ke depan, sebagai bagian dari perjanjian perdagangan yang lebih besar dengan Beijing.
Mengutip Reuters, Kamis 30/10/2025), Bessent mengatakan negara-negara lain di Asia Tenggara telah setuju untuk membeli 19 juta ton kedelai AS lainnya, tetapi tidak menyebutkan jangka waktu pembelian tersebut.
"Jadi, para petani kedelai kita yang hebat, yang digunakan China sebagai pion politik—itu tidak mungkin, dan mereka seharusnya akan makmur di tahun-tahun mendatang," ujar Bessent kepada Fox Business Network.
Baca Juga: Menteri Keuangan AS: China Sudah Menyetujui Kesepakatan Transfer TikTok
Harga kedelai berjangka di Chicago Board of Trade naik sekitar 1% pada perdagangan awal AS hari Kamis setelah wawancara Bessent dengan "Mornings with Maria."
Pada tahun 2024, AS mengekspor hampir 27 juta metrik ton kedelai ke China.
Trump dalam sebuah unggahan media sosial semalam setelah pertemuannya dengan Xi di Korea Selatan mengatakan bahwa pemimpin China tersebut telah mengizinkan China untuk mulai membeli kedelai, sorgum, dan produk pertanian lainnya dalam jumlah besar.
Menteri Pertanian AS Brooke Rollins memuji komentar Trump tentang kedelai dan sorgum dalam sebuah unggahan di X.













