kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Seberapa berbahaya varian baru virus corona asal Inggris? Simak 4 faktanya


Rabu, 30 Desember 2020 / 10:07 WIB
Seberapa berbahaya varian baru virus corona asal Inggris? Simak 4 faktanya
ILUSTRASI. Ada sejumlah fakta mengenai varian baru virus corona di Inggris. Salah satunya adalah varian baru ini 70% lebih menular.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO, mengatakan tidak jelas apakah peningkatan penyebaran di Inggris disebabkan oleh mutasi atau perilaku manusia.

“Kami telah melihat perkiraan peningkatan kecil dalam jumlah reproduksi oleh Inggris,” katanya.

Ini berarti virus menyebar lebih cepat, yang berarti lebih mudah menular atau menyebar lebih mudah di bulan-bulan yang lebih dingin. Ini juga bisa berarti orang-orang menjadi lalai dalam mengikuti protokol kesehatan masyarakat. 

Baca Juga: Virus corona tak terkendali, Thailand bakal berlakukan pembatasan yang lebih agresif

3. Varian baru corona masih terus diselidiki

Pejabat di Inggris sedang melakukan penyelidikan epidemiologi dan virologi untuk menentukan apakah varian tersebut lebih menular, apakah menyebabkan orang menjadi lebih sakit, apakah dapat menularkan kembali orang yang sebelumnya menderita Covid-19 dan jenis respons antibodi apa terhadap varian baru tersebut. 

Inggris juga melakukan pengawasan genom untuk memahami ruang lingkup penyebaran varian baru di seluruh negeri. Inggris juga telah menempatkan area yang terkena dampak di bawah batasan tingkat 4, aturan Covid terkuat di negara itu.

Baca Juga: Waspada! Mutasi virus corona di Inggris lebih mudah serang anak-anak

Di AS, CDC meluncurkan program baru pada bulan November, program Pengawasan Strain SARS-CoV-2 Nasional, untuk mengurutkan lebih banyak sampel virus. Ini seharusnya berjalan penuh pada bulan Januari di mana setiap negara bagian AS akan mengirimkan kepada CDC setidaknya 10 sampel setiap minggu untuk pengurutan dan studi lebih lanjut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×