Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Beijing pada Kamis (29/4) mengumumkan pelonggaran pembatasan yang sama. Itu berarti, menghapus persyaratan karantina 14 hari untuk orang-orang yang datang dari daerah-daerah berisiko rendah di China, melepaskan mereka yang saat ini dalam karantina, dan mengakhiri kewajiban memakai masker di luar ruangan.
Baca Juga: Meski dukung penyelidikan, Australia tak punya bukti corona dari lab Wuhan
Seorang pejabat kesehatan mengatakan, pada 26 April lalu Wuhan tidak memiliki lagi pasien virus corona di rumahsakit di kota itu, setelah penutupan kota yang menyegel jalan, membatalkan perjalanan kereta dan pesawat, serta membuat penduduk tidak bisa bergerak bebas selama lebih dari dua bulan.
Hubei melaporkan, tidak ada kasus baru virus corona selama 27 hari hingga 30 April lalu. Sementara Komisi Kesehatan Nasional China, Jumat (1/5), mengonformasi 12 kasus baru di Tiongkok pada Kamis (30/4), termasuk empat kasus penularan di dalam negeri.