kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,72   -9,77   -1.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sedang diisi ulang magma, letusan Gunung Taal bisa dahsyat


Senin, 20 Januari 2020 / 23:08 WIB
Sedang diisi ulang magma, letusan Gunung Taal bisa dahsyat
ILUSTRASI. Erupsi Gunung Taal Volcano terlihat dari Kota Tagaytay, Filipina, 13 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MANILA. Gunung berapi Taal di Filipina yang sedang bergejolak memiliki risiko erupsi besar. Sebab, gunung yang terletak di tengah danau itu sedang "diisi ulang" dengan magma segar dan mengalami peningkatan emisi gas beracun.

Gempa tremor juga masih terjadi di Gunung Taal, yang mengeluarkan awan abu besar setinggi 12 kilometer pada 12 Januari lalu. Tingkat emisi gasnya meningkat, sebuah tanda bahwa magma "mengisi ulang" dan "memasok" perut gunung itu.

"Jika (magma) mencapai kawah, itu bisa menyebabkan ledakan yang kuat," kata Renato Solidum, Direktur Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs), kepada radio DZMM, Senin (20/1), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Skenario terburuk, letusan Gunung Taal di Filipina bisa berlangsung berbulan-bulan

Pemerintah Filipina menetapkan zona merah sejauh 14 km dari puncak Gunung Taal. Sebab, para ahli mengatakan, letusan gunung setinggi 311 meter itu bisa membawa hujan batu dan magma yang menghancurkan serta melepaskan tsunami di danau .

Meski begitu, pekan lalu sejumlah resor wisata di Tagaytay kembali buka, setelah gunung berapi yang terletak 70 km dari Manila, menunjukkan tanda-tanda menenangkan. Tapi, pemerintah memerintahkan mereka untuk menutup usahanya.

"Kami meminta mereka untuk menghentikan operasi agar tidak ada turis atau penduduk setempat yang datang ke daerah itu," kata Epimaco Densing, Wakil Menteri Dalam Negeri Filipina, kepada wartawan seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Sejarah kelam Gunung Taal Filipina: Letusannya sudah tewaskan lebih dari 6.000 orang

Dengan tinggi hanya 311 meter, Taal adalah salah satu gunung berapi aktif terkecil di dunia, tetapi bisa mematikan, setelah menewaskan lebih dari 1.300 orang dalam letusan yang terjadi pada 1911 silam.

Lebih dari 100.000 orang telah meninggalkan rumah mereka di sekitar Gunung Taal, dan berbondong-bondong ke pusat-pusat pengungsian, pasca abu menyelimuti rumah, sekolah, dan lahan pertanian.

Kementerian Pendidikan Filipina menyatakan, siap mengirim guru untuk mengajar lebih dari satu juta siswa di kota-kota terdekat dari Gunung Taal, setelah para pengungsi harus ditampung di sekolah-sekolah.

Baca Juga: Gunung berapi di Filipina meletus, tsunami mengancam

Gunung Taal sudah meletus lebih dari 30 kali dalam lima abad terakhir. Paling baru pada 1977 silam. Filipina terletak di Cincin Api, sabuk gunung berapi yang mengelilingi Samudera Pasifik yang juga rentan terhadap gempa bumi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×