Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - KHARKIV. Sekitar 15 ledakan menggema di kota Kharkiv, Ukraina pada Jumat pagi, demikian disampaikan oleh Wali Kota Ihor Terekhov.
Serangan rudal yang diduga berasal dari Rusia tampaknya ditujukan untuk mengganggu pasokan listrik di kota tersebut, yang mengakibatkan pemadaman sebagian.
Meskipun demikian, Terekhov menyatakan bahwa tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan tersebut. Namun, dampaknya cukup signifikan, dengan beberapa pompa air di kota tersebut terhenti akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Puing-Puing Rudal Korut di Ukraina Dapat Membongkar Jaringan Pengadaan Ilegal
Selain Kharkiv, Kota Kryvyi Rih di Ukraina tengah juga dilaporkan mendengar ledakan, meskipun Wali Kota Oleksandr Vilkul belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
Di kota lain di wilayah Ukraina tengah, Vinnytsia, sejumlah fasilitas infrastruktur penting dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan tersebut, menurut keterangan dari walikota setempat, Serhiy Borzov.
Di sisi selatan Ukraina, pemerintah kota Zaporizhzhia juga mencatat delapan serangan rudal yang mengenai wilayah mereka, yang menyebabkan beberapa warga setempat mengalami luka-luka.
Baca Juga: Situasi Memanas, Kim Jong Un Sebut Korea Selatan sebagai Musuh Utama
Pejabat Ukraina menegaskan bahwa meskipun sejumlah serangan sudah terjadi, masih ada ancaman lebih lanjut dari rudal-rudal yang masih bergerak menuju target-target di Ukraina.
Situasi keamanan di Ukraina semakin tegang dengan eskalasi konflik yang terus berlanjut.