Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dewan Keamanan PBB bertemu secara pribadi dua kali minggu lalu mengenai kekerasan yang memburuk. Akan tetapi sejauh ini tidak dapat menyetujui pernyataan publik karena Amerika Serikat - sekutu kuat Israel - tidak percaya itu akan membantu, kata para diplomat.
"Kami meminta AS untuk memikul tanggung jawabnya, mengambil posisi yang adil, dan bersama dengan sebagian besar komunitas internasional mendukung Dewan Keamanan dalam meredakan situasi," kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi, yang memimpin pertemuan hari Minggu.
Utusan PBB untuk Timur Tengah, Tor Wennesland, mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan sekarang untuk memungkinkan para pihak mundur dari jurang.
Baca Juga: Korban terus berjatuhan di Kota Gaza akibat saling serang Israel - Hamas
Upaya gencatan senjata oleh Mesir, Qatar dan PBB sejauh ini tidak menunjukkan kemajuan. Amerika Serikat mengirim utusan ke wilayah tersebut dan Presiden Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Sabtu.
"Konsesi harus dibuat sebagai harga yang harus dibayar untuk perdamaian agar masyarakat tidak membayar harga perang yang mahal," jelas Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan kepada Dewan Keamanan.