kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,87   -4,49   -0.48%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sekjen PBB: Pertempuran Gaza sangat mengerikan


Senin, 17 Mei 2021 / 07:41 WIB
Sekjen PBB: Pertempuran Gaza sangat mengerikan
ILUSTRASI. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Minggu (16/5/2021) bahwa pertempuran di Israel dan Gaza "sangat mengerikan".


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Minggu (16/5/2021) bahwa pertempuran di Israel dan Gaza "sangat mengerikan". Dia lantas menyerukan untuk segera diakhirinya pertempuran.

Melansir Arab News, saat membuka pertemuan publik pertama dewan yang beranggotakan 15 orang tentang konflik tersebut, Guterres mengatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara aktif melibatkan semua pihak untuk menuju gencatan senjata dan meminta mereka agar mau mediasi.

Data yang dihimpun Arab News menunjukkan, korban tewas di Gaza melonjak menjadi 181 dalam semalam, termasuk 47 anak-anak, akibat serangan udara dan artileri Israel yang intensif sejak pertempuran meletus Senin lalu. 

Sepuluh orang telah tewas di Israel, termasuk dua anak, dalam ribuan serangan roket oleh Hamas dan kelompok militan lainnya.

Baca Juga: AS menyatakan siap membantu Palestina dan Israel jika gencatan senjata tercapai

"Setiap kali Israel mendengar seorang pemimpin asing berbicara tentang haknya untuk membela diri, semakin berani mereka untuk terus membunuh seluruh keluarga dalam tidur mereka," jelas Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Malki mengatakan kepada Dewan Keamanan seperti yang dikutip Arab News.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengatakan, tanggapan Israel atas serangan membabi buta oleh Hamas sangat mematuhi hukum internasional dan bahwa negara itu mengambil langkah-langkah yang tak tertandingi untuk mencegah korban sipil.

Baca Juga: Perang di Gaza, serangan udara Israel tewaskan 42 warga Palestina

“Israel menggunakan misilnya untuk melindungi anak-anaknya. Hamas menggunakan anak-anak untuk melindungi misilnya,” kata Erdan.

Dewan Keamanan PBB bertemu secara pribadi dua kali minggu lalu mengenai kekerasan yang memburuk. Akan tetapi sejauh ini tidak dapat menyetujui pernyataan publik karena Amerika Serikat - sekutu kuat Israel - tidak percaya itu akan membantu, kata para diplomat.

"Kami meminta AS untuk memikul tanggung jawabnya, mengambil posisi yang adil, dan bersama dengan sebagian besar komunitas internasional mendukung Dewan Keamanan dalam meredakan situasi," kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi, yang memimpin pertemuan hari Minggu.

Utusan PBB untuk Timur Tengah, Tor Wennesland, mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan sekarang untuk memungkinkan para pihak mundur dari jurang.

Baca Juga: Korban terus berjatuhan di Kota Gaza akibat saling serang Israel - Hamas

Upaya gencatan senjata oleh Mesir, Qatar dan PBB sejauh ini tidak menunjukkan kemajuan. Amerika Serikat mengirim utusan ke wilayah tersebut dan Presiden Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Sabtu.

"Konsesi harus dibuat sebagai harga yang harus dibayar untuk perdamaian agar masyarakat tidak membayar harga perang yang mahal," jelas Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan kepada Dewan Keamanan.

Selanjutnya: Berperang dengan Hamas, Israel berjanji bakal terus melancarkan serangan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×