Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WELLINGTON. Kapal patroli angkatan laut Selandia Baru berjaga di dekat dua kapal yang dicurigai menangkap ikan secara ilegal di Samudra Antartika. Menteri Luar Negeri Selandia Baru Murray McCully mengatakan, kapal patroli HMNZS Wellington memonitor dua kapal berbendera Guinea Ekuator ini.
Otoritas Guinea sebenarnya memberi izin bagi Selandia Baru untuk masuk ke kapal ini. Tapi, awak kapal melarang masuknya patroli ke kapal mereka. "Karena kondisi dan taktik mengelak para pemiliknya, kami tidak mungkin mendarat di kapal dengan selamat," kata McCully kepada BBC.
McCully mengatakan, meski kapal ini berbendera Guinea Ekuator, pihaknya mencurigai bahwa kapal ini terhubung dengan sindikat dari Spanyol. Saat ini Selandia Baru bekerja sama dengan Interpol untuk menyelidiki keterkaitan dengan sindikat Spanyol dan mencegah kapal ini bongkar muat di pelabuhan terdekat.
McCully menambahkan, pihaknya memiliki bukti kuat bahwa kedua kapal ini menangkap ikan antarctic toothfish atau Chilean sea bass. Penangkapan ikan di Samudra Antartika diatur sangat ketat. "Ini merupakan aktivitas kriminal internasional," kata McCully.