kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semakin suram, gelombang baru kasus Covid-19 melanda AS dan Eropa jelang musim dingin


Selasa, 27 Oktober 2020 / 05:09 WIB
Semakin suram, gelombang baru kasus Covid-19 melanda AS dan Eropa jelang musim dingin
ILUSTRASI. Kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 global semakin mencemaskan. REUTERS/Pascal Rossignol


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pemerintah Spanyol menghadapi reaksi keras atas rencananya untuk menempatkan salah satu titik panas Covid-19 terburuk di Eropa dalam keadaan darurat enam bulan. Partai-partai oposisi mengatakan enam bulan terlalu lama, ahli epidemiologi mengatakan ini mungkin terlalu terlambat dan beberapa warga menolak keras pemberlakuan jam malam.

Sementara itu, penghitungan harian Rusia untuk infeksi Covid-19 baru melonjak ke rekor tertinggi 17.347 pada hari Senin ketika Kremlin memperingatkan pandemi mulai berdampak lebih besar di luar Moskow.

Baca Juga: Resiko kematian infeksi Virus Corona berkurang karena aspirin

Rusia pada bulan Agustus menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan regulasi untuk vaksin melawan Covid-19 setelah kurang dari dua bulan melakukan pengujian pada manusia. Hal ini menimbulkan keraguan di antara para ilmuwan di Barat. Regulator menyetujui vaksin kedua awal bulan ini.

Dengan 1,5 juta infeksi, negara berpenduduk sekitar 145 juta orang itu telah mencatat beban kasus Covid-19 terbesar keempat di dunia - setelah Amerika Serikat, India, dan Brasil.

Baca Juga: Mulai 1 November 2020, Israel akan uji coba vaksin corona pada manusia

Italia, negara yang paling terpukul pada tahap awal krisis pada Maret, memberlakukan pembatasan baru dengan memerintahkan penutupan restoran dan bar mulai pukul 6 sore, menutup bioskop dan pusat kebugaran, dan memberlakukan jam malam lokal di beberapa wilayah.

Lebih dari 43 juta orang dilaporkan telah terinfeksi oleh virus corona secara global dan 1,15 juta telah meninggal, menurut penghitungan Reuters. Amerika Serikat memiliki jumlah kematian dan infeksi tertinggi.

Selanjutnya: Virus corona di AS semakin parah, banyak pejabat di Gedung Putih positif Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×