kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Sempat hampir bebas Covid-19, kini Israel kewalahan hadapi varian Delta


Rabu, 14 Juli 2021 / 13:37 WIB
Sempat hampir bebas Covid-19, kini Israel kewalahan hadapi varian Delta
ILUSTRASI. Warga Israel berbelanja di pasar sebelum Israel akan memasuki penguncian nasional kedua di Ashdod, Israel, 18 September 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Sejalan dengan itu, Ran Balicer, ketua panel ahli pemerintah tentang Covid-19, mengatakan, Israel rata-rata memiliki sekitar lima kasus virus yang parah dan satu kematian per hari dalam seminggu terakhir.

Padahal, sebelum varian Delta muncul, Israel sama sekali tidak mencatat satupun kematian terkait Covid-19 dalam dua minggu.

Memperhatikan dampak varian Delta, dia menyebutkan, panel menyarankan agar berhati-hati atas penghapusan pembatasan.

Beberapa penelitian menunjukkan, meskipun tinggi, efektivitas vaksin Pfizer/BioNTech terhadap varian Delta lebih rendah dibanding strain virus corona lainnya.

Sebelum varian Delta masuk, Israel telah memperkirakan, 75% dari populasi perlu divaksinasi untuk mencapai herd immunity. Sekarang, estimasi ambang batasnya naik menjadi 80%.

Tugas Israel semakin berat setelah pada Juni lalu melaporkan, efektivitas vaksin Pfizer dalam mencegah infeksi dan penyakit bergejala turun menjadi 64%.

Varian Delta virus corona dipastikan akan menjadi tantangan pertama PM Bennett yang baru menjabat sekitar satu bulan.

Selanjutnya: Israel laporkan adanya penurunan efektivitas vaksin Covid-19 Pfizer




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×