Sumber: Vatikan News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi kesehatan Paus Fransiskus dikonfirmasi kembali mengalami perbaikan. Menurut pernyataan resmi Kantor Pers Takhta Suci pada Kamis malam, Paus menjalani terapi oksigen dengan metode high-flow yang diselingi dengan penggunaan Ventimask.
Namun, mengingat kompleksitas kondisi klinisnya, masih diperlukan beberapa hari stabilitas sebelum prognosis dapat ditentukan dengan lebih jelas.
Perawatan dan Aktivitas Harian Paus
Pada pagi hari, Paus menjalani fisioterapi pernapasan yang diselingi dengan waktu istirahat. Pada sore harinya, setelah sesi fisioterapi tambahan, ia menghabiskan waktu dalam doa di kapel apartemen pribadinya di lantai 10 Rumah Sakit Gemelli, Roma, tempat ia menerima Ekaristi. Setelah itu, ia kembali melakukan berbagai aktivitas kerja.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kantor Pers Takhta Suci saat Paus terus menjalani perawatan akibat pneumonia bilateral yang dideritanya. Paus sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Gemelli sejak Jumat, 14 Februari, setelah mengalami bronkitis.
Baca Juga: Kondisi Terkini Paus Fransiskus, Vatikan Sebut Tidur dengan Nyenyak Sepanjang Malam
Prognosis Masih Dijaga, Namun Masa Kritis Terlewati
Laporan terbaru menunjukkan bahwa Paus telah melewati fase paling kritis dari penyakitnya, tetapi kondisinya masih tergolong kompleks. Oleh karena itu, para dokter masih menjaga prognosis dengan hati-hati.
Dalam pernyataan resmi lainnya pada Kamis pagi, disebutkan bahwa Paus tidur dengan nyenyak, sudah dapat bangun dari tempat tidurnya, serta melanjutkan perawatan sambil duduk di kursinya. Paus juga dilaporkan tetap dalam semangat yang baik selama masa pemulihannya.
Jadwal Audiensi Yubileum Dibatalkan
Mengingat kondisi kesehatan Paus yang masih dalam pemantauan ketat, Kantor Pers Takhta Suci mengumumkan pembatalan Audiensi Yubileum yang dijadwalkan pada Sabtu, 1 Maret. Keputusan ini diambil sebagai langkah pencegahan agar Paus dapat terus fokus pada pemulihannya.
Dengan kondisi yang terus dipantau secara ketat, umat Katolik di seluruh dunia diimbau untuk terus mendoakan kesembuhan dan pemulihan penuh bagi Paus dalam beberapa hari mendatang.