Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Berbicara setelah pertemuan kedua pemimpin, Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono mengatakan kedua negara masih dalam tahap perundingan penjelasan mengenai Ambalat.
"Secara teknis, masih panjang," ujarnya, seraya menambahkan bahwa hal-hal teknis akan dibahas oleh kementerian terkait.
Analis Adib Zalkapli dari konsultan geopolitik Viewfinder Global Affairs mengatakan kedua negara bisa saja memilih untuk tidak menyebutkan pengembangan Ambalat bersama dalam pernyataan bersama karena diskusi yang masih berlangsung.
“Salah satu kemungkinannya adalah karena kedua belah pihak masih merundingkan aspek teknis perjanjian, sehingga pernyataan publik apa pun dari para pemimpin akan kontraproduktif,” ujarnya kepada CNA.
Adib menambahkan, “Dalam merundingkan masalah perbatasan atau pengembangan bersama di wilayah sengketa, tantangan terbesar adalah detail teknis dan pengaturan komersial, bukan politik dalam negeri.”
Tonton: Pertamina Siap Garap Sengketa Blok Migas Ambalat, Buka Opsi Libatkan Malaysia
Anwar mengatakan pada hari Minggu bahwa diskusi Malaysia dengan Indonesia mengenai sengketa Ambalat merupakan pertanda persahabatan yang baik.
“Ini adalah masalah perbatasan antara dua negara, dan Indonesia adalah sekutu. Presiden Prabowo adalah teman pribadi saya, teman keluarga. Saya ingin ini menjadi hubungan yang baik,” ujarnya.