kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.601   -45,27   -0,68%
  • KOMPAS100 983   -7,08   -0,72%
  • LQ45 770   -6,16   -0,79%
  • ISSI 202   -0,44   -0,22%
  • IDX30 399   -2,64   -0,66%
  • IDXHIDIV20 480   -2,61   -0,54%
  • IDX80 112   -0,80   -0,72%
  • IDXV30 118   0,43   0,37%
  • IDXQ30 132   -1,12   -0,84%

Sengketa Natuna Indonesia-Beijing dapat picu sikap keras ASEAN, ini penjelasannya


Jumat, 03 Januari 2020 / 08:19 WIB
Sengketa Natuna Indonesia-Beijing dapat picu sikap keras ASEAN, ini penjelasannya


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Karena itu, saya pikir China akan menurun dalam beberapa minggu mendatang untuk mencegah Indonesia menjadi musuh permanen," kata Grossman.

“Jangka panjang, bagaimanapun, hubungan cenderung tegang karena China terus menegaskan hak penangkapan ikannya dengan memperluas kontrol de facto atas beberapa fitur kunci [dan sekarang militerisasi] di Kepulauan Spratly.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) terus dorong peningkatan produksi migas di tahun depan

“Ini juga aneh, dan mungkin bahkan bodoh, bagi Beijing untuk mendorong ketegangan dengan Indonesia pada tahun yang sama di mana Asean (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) dan China akan menyelesaikan negosiasi panjang tentang kode etik di Laut China Selatan,” kata Grossman.

"Tanggapan China dalam kasus ini mungkin telah "secara tidak sengaja mendorong" Indonesia untuk berpihak pada Vietnam dalam menyerukan ASEAN untuk berdiskusi tentang dokumen yang ketat dan mengikat untuk penyelesaian sengketa," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×