kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 6 Januari 2025 | 18:09 WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%

Serangan Ukraina di Kursk Uji Keberanian Wajib Militer Muda Rusia


Kamis, 29 Agustus 2024 / 20:41 WIB
Serangan Ukraina di Kursk Uji Keberanian Wajib Militer Muda Rusia
Para wajib militer Rusia yang dipanggil untuk dinas militer berbaris sebelum berangkat ke garnisun dari pusat perekrutan, di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, di Bataysk, wilayah Rostov, Rusia, 16 Mei 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov/Foto Arsip


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Banyak dari mereka tewas atau ditangkap, termasuk dua wajib militer muda yang kisahnya telah dikonfirmasi oleh keluarga mereka di media sosial.

Kelompok-kelompok sipil di Rusia juga menyuarakan kekhawatiran mengenai tekanan yang dihadapi para wajib militer untuk menandatangani kontrak sebagai prajurit profesional. 

Aleksey Tabalov, pendiri kelompok pendukung hukum Shkola Priziyvnika, menyatakan bahwa banyak dari mereka yang dikirim ke Kursk hanya menerima sedikit pelatihan militer dan tidak diperlengkapi untuk bertempur.

Baca Juga: Ukraina Kehabisan Rudal Untuk Menangkis Serangan Rusia

Di sisi lain, Kremlin melalui juru bicaranya, Dmitry Peskov, menyebut laporan tentang wajib militer yang dikirim ke Kursk sebagai "distorsi realitas" dan menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.

Sementara itu, komandan militer di Kursk, Mayor Jenderal Apti Alaudinov, menegaskan bahwa semua prajurit, termasuk wajib militer muda, harus siap bertempur dan tidak boleh dianggap sebagai anak-anak. 

Namun, para analis militer berpendapat bahwa prajurit-prajurit ini belum siap menghadapi pasukan Ukraina yang berpengalaman. 

Baca Juga: Sumpah Putin: Bakal Temukan Dalang Serangan Gedung Konser Moskow

Dengan situasi yang semakin memburuk, beberapa ahli menyarankan agar prajurit wajib militer Rusia yang ditangkap segera menyerah demi keselamatan mereka.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×