Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Serikat pekerja Hyundai Motor merencanakan aksi mogok selama empat jam pada Kamis (5/12) dan Jumat (6/12), menurut juru bicara serikat tersebut pada Rabu (4/12).
Baca Juga: Ramai-ramai Staf Presiden Korsel Mundur Pasca Pengumuman Deklarasi Darurat Militer
Serikat Pekerja Logam Korea Selatan, yang juga mencakup serikat Hyundai Motor, berencana melakukan aksi mogok total mulai 11 Desember kecuali Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengundurkan diri, demikian dilaporkan kantor berita Yonhap pada Rabu.
Presiden Yoon berada di bawah tekanan untuk mundur atau menghadapi pemakzulan setelah ia sempat mendeklarasikan darurat militer, meskipun keputusan tersebut kemudian dibatalkan hanya beberapa jam kemudian.
Baca Juga: Pesan Oposisi untuk Yoon Suk Yeol: Mundur atau Kami Makzulkan!
Langkah tersebut memicu kritik dari berbagai serikat pekerja dan kelompok masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, Hyundai Motor belum memberikan tanggapan terkait rencana aksi mogok tersebut.