kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Setelah 2 bulan tutup, trading floor Wall Street dibuka lagi Selasa (26/5)


Rabu, 27 Mei 2020 / 06:03 WIB
Setelah 2 bulan tutup, trading floor Wall Street dibuka lagi Selasa (26/5)
ILUSTRASI. Seorang trader memakai masker wajah di luar gedung New York Stock Exchange ketika bursa saham AS itu dibuka kembali setelah tutup sejak maret lalu. REUTERS/Lucas Jackson


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gubernur New York Andrew Cuomo mengenakan masker wajah dan membunyikan bel pembukaan di Bursa Efek New York, Selasa (26/5). Seremoni itu menandai pembukaan kembali sebagian lantai perdagangan di 11 Wall Street yang telah ditutup sejak 23 Maret karena wabah virus corona.

Ini menjadi simbol bahwa jantung keuangan Kota New York berhasil bertahan hidup mengingat kota ini telah menjadi pusat penyebaran pandemi Covid-19 di AS.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diperkirakan Kembali Menguat Terdorong Wacana New Normal

Pembukaan kembali Wall Street ini kontras dengan kondisi perusahaan keuangan besar lain yang lebih berhati-hati dan sebagian besar staf bekerja dari jarak jauh.

"Ini jelas menyenangkan," Jonathan Corpina, seorang trader Meridian Equity Partners menyatakan pendapatnya dari lantai NYSE Intercontinental Exchange Inc.

"Ketika kami berhenti selama dua bulan terakhir, kami mengambil kesempatan untuk belajar banyak tentang virus ini, dan apa yang kami pelajari adalah bagaimana melindungi diri kami sendiri," kata Presiden NYSE Stacey Cunningham kepada CNBC.

Sekitar 100 pedagang, staf pengawas dan operasional yang menuju ke gedung diimbau untuk menghindari transportasi umum. Mereka diperiksa di pintu dan harus menandatangani surat pernyataan.

"Ketika perdagangan di lantai ikonik ini dimulai kembali, New York menunjukkan kepada bangsa bahwa kita akan memimpin," kata Cuomo, yang telah mengalihkan perhatiannya untuk membuka kembali New York.

Baca Juga: Raja judi Makau Stanley Ho meninggal dunia, 17 anaknya diprediksi berebut harta

Sebagian besar market maker yang ditunjuk NYSE masih bekerja dari rumah, seperti juga sebagian besar karyawan bursa.

Selama perdagangan berlangsung secara elektronik saja, NYSE berjalan mulus bahkan dengan rekor volume , volatilitas, dan reli 37% pada indeks S&P 500 menembus kembali level 3.000 pada hari Selasa, sebelum kembali ke bawah.

NYSE mengatakan data baru-baru ini menunjukkan volatilitas yang lebih rendah dan spread bid-ask yang lebih ketat untuk saham-saham yang terdaftar di NYSE ketika broker-broker lantai hadir, menyelamatkan investor jutaan dolar per hari.

(Pelaporan oleh John McCrank)



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×