Reporter: Sanny Cicilia, Reuters | Editor: Asnil Amri
HONG KONG. Produsen bulldozer asal China, Shandong Heavy berencana membeli Ferreti, pembuat yacht asal Italia. Pembelian ini diharapkan bisa membuat perusahaan pelat merah ini bisa berbisnis kapal mewah.
Nantinya, anak usaha Shandong yaitu Weichai Power Co Ltd yang memproduksi mesin diesel, akan menggarap pengembangan mesin yachts dan peningkatan kemampuan mesin perkapalan.
"Selama ini ada gap besar antara teknologi mesin diesel dan mesin Jerman yang digunakan yachts," kata Daniell Chen, kepala perwakilan Ferretti di Shanghai.
Asal tahu, Weichai Januari lalu sudah setuju membayar € 178 miliar untuk 75% utang Ferretti. Selain memproduksi mesin untuk truk besar, Weichai juga memproduksi mesin kapal penangkap ikan dan menyiapkan servisnya.
"Jika mereka bisa memproduksi mesin yacht di China, mereka akan memiliki keunggulan biaya untuk bersaing dengan Caterpillar Inc dan lainnya," kata Rebecca Tang, analis dari Standard Chartered. Biaya pembuatan yacht di China akan lebih murah 30% dibanding di Italia.
Caterpillar merupakan salah satu pembuat mesin alat berat terbesar dunia, juga memproduksi mesin diesel berkecepatan tinggi. Pembuat mesin lainnya antara lain Tognum asal Jerman, dan Hyundai Heavy Industries Co Ltd asal Korea Selatan.
Potensi penjualan kapal mewah di China ini juga masih tinggi. China saat ini memiliki miliuner dengan kekayaan € 960.000 dan 60.000 orang super kaya di tahun 2011, menurut laporan Hurun Wealth.
Berdasarkan survei Kamar Dagang Italia, dari 1,3 miliar penduduk China, baru 1.500 orang yang memiliki yacht pribadi. Angka ini masih jauh lebih kecil dibanding kepemilikan 600.000 kapal rekreasi di Inggris dan 19 juta di Amerika Serikat.