kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Siapa yang Akan Jadi Paus Berikutnya? Ini Sejumlah Nama yang Dibicarakan


Selasa, 06 Mei 2025 / 21:35 WIB
Siapa yang Akan Jadi Paus Berikutnya? Ini Sejumlah Nama yang Dibicarakan
ILUSTRASI. Uskup Agung Luis Antonio Tagle memberi isyarat selama Misa pemakaman untuk Paus Fransiskus pada hari kesembilan Novendiali (sembilan hari berkabung setelah pemakaman Paus) di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 4 Mei 2025.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

7. Kardinal Robert Prevost (69) – Amerika Serikat

Lahir di Chicago dan pernah menjadi misionaris di Peru, Prevost relatif tidak dikenal publik. Namun, posisinya sebagai prefek yang bertugas menunjuk para uskup global memberikan pengaruh besar.

Ia dikenal mendukung visi Gereja yang inklusif dan berfokus pada keadilan sosial.

8. Kardinal Luis Antonio Tagle (67) – Filipina

Tagle sering disebut sebagai "Fransiskus dari Asia". Ia memiliki pengalaman panjang dalam pelayanan pastoral dan jabatan administratif tinggi, termasuk sebagai pemimpin Evangelisasi dan Caritas Internationalis.

Baca Juga: Bagaimana Sosok Paus Fransiskus di Mata Menteri Agama?

Jika terpilih, ia akan menjadi paus pertama dari Asia. Meskipun sempat terlibat dalam kontroversi kepemimpinan Caritas, namanya tetap diperhitungkan.

9. Kardinal Matteo Maria Zuppi (69) – Italia

Uskup Agung Bologna ini dikenal sebagai pendukung kuat agenda sosial Fransiskus dan aktif dalam diplomasi damai, termasuk konflik Rusia-Ukraina.

Terlibat dalam Komunitas Sant’Egidio, ia dikenal dekat dengan masyarakat bawah. Namun, ia juga dikritik karena lambatnya respons terhadap isu pelecehan seksual di Gereja Italia.

Konklaf mendatang diperkirakan akan mencerminkan dinamika antara kesinambungan visi Fransiskus dan keinginan untuk arah baru. Para kandidat berasal dari latar belakang yang beragam, mencerminkan jangkauan global dan kompleksitas Gereja Katolik saat ini.
 

Selanjutnya: Sinar Mas Land Gelar Video Competition 2025 dengan Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Menarik Dibaca: Alibaba Tetapkan Standar Baru AI Lewat Peluncuran Qwen3



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×