Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan 17 kasus baru virus corona pada Senin (16/3). Salah satunya adalah warga negara Indonesia (WNI) dan satu lagi pernah ke Indonesia.
Dengan tambahan kasus baru tersebut, total kasus Covid-19 di Singapura menjadi 243. Kasus baru itu adalah peningkatan harian terbesar dalam kasus virus corona baru di negeri Merlion hingga saat ini.
Sebelas infeksi virus corona yang baru adalah kasus impor. Salah satunya adalah warga negara Singapura berusia 63 tahun yang pernah ke Indonesia dari 3 Maret hingga 7 Maret.
Baca Juga: Malaysia lockdown total seluruh negara selama dua minggu mulai 18 Maret
Saat ini dia saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi National Centre for Infectious Diseases (NCID). Ia melaporkan gejala Covid-19 pada 9 Maret dan pergi ke Rumahsakit Mount Elizabeth pada 12 Maret.
Pria yang disebut sebagai Kasus 225 ini kemudian dirujuk ke NCID pada 14 Maret. Hasil tes mengonfirmasi dia terinfeksi virus corona pada 15 Maret pagi.
Sementara seorang wanita Indonesia berusia 36 tahun yang merupakan pemegang Singapore Work Pass dipastikan terjangkit virus corona pada 16 Maret.
Baca Juga: Cegah virus corona, Singapura perpanjang penutupan masjid
Perempuan yang disebut Kasus 237 tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke negara dan wilayah yang terkena dampak virus corona. Tapi, dia terkait dengan Kasus 225.
Sementara Kasus 234, seorang pria Singapura berusia 86 tahun, merupakan pasien Covid-19 tertua hingga saat ini.
Kabar baiknya, empat pasien lagi telah keluar dari rumahsakit. Alhasil, total 109 pasien telah sepenuhnya pulih dari infeksi dan boleh pulang dari rumahsakit.
Baca Juga: Kasus virus corona melonjak, Malaysia tutup masjid di dua negara bagian
Dari 134 kasus terkonfirmasi yang masih di rumahsakit, sebagian besar dalam kondisi stabil atau membaik. Sedang 13 lain dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.