kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Singapura melaporkan 611 kasus tambahan virus corona pada Jumat (29/5)


Jumat, 29 Mei 2020 / 15:48 WIB
Singapura melaporkan 611 kasus tambahan virus corona pada Jumat (29/5)
ILUSTRASI. Seorang pekerja migran melakukan tes swab di Mobile Swab Station (MSS). MINDEF SINGAPORE/via REUTERS


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan 611 kasus tambahan virus corona (Covid-19) pada hari Jumat (29 Mei), sehingga menjadikan jumlah total infeksi di negara itu menjadi 33.860. Tiga dari kasus baru diantaranya adalah warga Singapura atau penduduk tetap.

Dikutip dari Channel News Asia, negara itu pada hari Kamis mengumumkan tidak ada kasus baru atau PR COVID-19 untuk pertama kalinya sejak 23 Februari.

Baca Juga: Cegah penyebaran corona, Kemendikbud dorong Pemda terapkan PPDB 2020 secara daring

Sebagian besar kasus baru hari Jumat adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing, Departemen Kesehatan (Depkes) mengatakan dalam pembaruan harian awal.

Pembatasan "pemutus sirkuit" akan secara bertahap dikurangi dalam tiga fase dimulai dengan Fase 1 pada 2 Juni. Fase 2 dapat dimulai sebelum akhir bulan depan, asalkan "tingkat infeksi tetap rendah dan stabil" dalam dua minggu pertama Juni, kata Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong, Kamis.

Baca Juga: Di Tengah Krisis Ekonomi Global, Vietnam Targetkan Pertumbuhan 5 Persen

Pihak berwenang telah menguji anggota staf pra-sekolah sebelum dibuka kembali, dengan lebih dari 33.100 tes dilakukan pada hari Selasa. Ada 13 anggota staf pra sekolah yang dinyatakan positif pada hari Kamis.



TERBARU

[X]
×