kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sistem bermasalah, Cathay Pacific jual tiket first class dengan harga ekonomi


Jumat, 04 Januari 2019 / 19:10 WIB
Sistem bermasalah, Cathay Pacific jual tiket first class dengan harga ekonomi
ILUSTRASI. Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia - Cathay Pacific


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong, Cathay Pasific menjadi perbicangan para turis belakangan ini. Perusahaan penerbangan ini keliru menjual tiket pesawat kelas pertama yang seharusnya dibanderol dengan harga tinggi, menjadi sangat murah.

Dilansir dari BBC, Rabu (2/1), Cathay Pasific menjual tiket kelas bisnis untuk penerbangan Agustus dari Vietnam ke New York, Amerika Serikat dengan harga US$ 675 (Rp 9,6 juta). Padahal harga tiket untuk rute yang sama pada bulan Julia dan September mencapai US$ 16.000 (Rp 227 juta). Berdasarkan kurs dollar Jumat (4/1), US$ 1 sebesar Rp 14.245.

Perusahaan maskapai ini mengaku telah terjadi kesalahan sistem sehingga tiket-tiket tersebut bisa terjual dengan harga miring. Meski demikian, Cathay Pasific tetap menerima tiket kelas satu dan kelas bisnis yang sudah terlanjur dijual kepada sejumlah penumpang yang beruntung.

Mac Jaehnert, dari Milwaukee, Amerika Serikat, menerima penawaran dengan harga murah melalui Twitter dan kemudian mengambil kesempatan itu untuk memesan tiket kelas satu dari perjalanan Boston ke Hong Kong, dengan penerbangan lanjutan ke Hanoi, Vietnam di kelas bisnis. Total biaya yang dikeluarkan adalah US$ 1.220.

Dia selalu memimpikan menikmati fasilitas penerbangan kelas satu. Sebagai blogger pariwisata dan manajer media sosia di perusahaan teknologi, ia biasanya menggunakan layanan terbang kelas ekonomi.

“Tiket sekali jalan untuk penebangan Cathay di kelas pertama sekitar US$ 18.000 dan itu di luar jangkauan saya. Ketika saya menghitung, harga yang saya bayarkan merupakan diskon sekitar 95%,” ungkap Jaehnert.

Ia mengaku lega maskapai penerbangan tetap menerima tiket-tiket yang dibeli dengan harga murah itu. Sejauh ini belum jelas berapa banyak tiket murah yang telah terjual, dan pihak Cathay Pasific belum mau memberikan komentar ketika dihubungi BBC.

Tahun ini merupakan tahun tersulit bagi Cathay Pasific. Maskapai penerbangan ini terus berupaya untuk meningkatkan keuangan perusahaan setelah mencatat kerugian selama setahun pembukuan sampai Maret tahun lalu. Ditambah, perusahaan terus berjuang melawan persaingan dengan maskapai-maskapai berbiaya murah untuk rute Hong Kong, Cina daratan, dan Asia Tenggara.

Oktober lalu, Cathay Pasific mengalami permasalah di sistem teknologi informasi, dan berisiko membuka 9,4 juta data pribadi penumpang pesawat. Sebulan sebelumnya, perusahaan harus mengirimkan salah satu pesawatnya ke pabrik pengecatan karena terdapat kesalahan mengenai nama maskapai “Cathay Pasific” di sisi jet.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×