kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   30,00   0,18%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

SoFi Jadi Bank AS Pertama yang Tawarkan Perdagangan Kripto


Selasa, 11 November 2025 / 20:21 WIB
SoFi Jadi Bank AS Pertama yang Tawarkan Perdagangan Kripto
ILUSTRASI. Perusahaan fintech asal Amerika Serikat (AS), SoFi, resmi meluncurkan layanan perdagangan aset kripto bagi nasabahnya.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Perusahaan fintech asal Amerika Serikat (AS), SoFi, resmi meluncurkan layanan perdagangan aset kripto bagi nasabahnya.

Langkah ini menandai langkah besar bagi industri perbankan AS, di tengah meningkatnya adopsi aset digital dan regulasi yang kian jelas.

SoFi menyatakan, nasabah kini dapat membeli, menjual, dan menyimpan puluhan jenis kripto utama, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL) tiga aset digital dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.

Baca Juga: Mastercard dan VIsa Sepakat Bayar Gugatan US$ 38 Miliar

“SoFi menjadi bank pertama di Amerika Serikat yang menawarkan perdagangan dan investasi kripto,” ujar CEO SoFi, Anthony Noto, dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).

Ia menambahkan, peluncuran ini ditujukan untuk nasabah ritel, namun akses bagi investor institusi akan segera menyusul.

Regulasi Mulai Longgar

Selama ini, perbankan AS cenderung menghindari bisnis kripto karena ketidakpastian regulasi.

Namun, sinyal positif dari pemerintahan baru Presiden Donald Trump yang lebih pro terhadap aset digital, mulai membuka jalan bagi lembaga keuangan untuk masuk ke sektor ini.

Baca Juga: IOSCO: Tokenisasi Aset Keuangan Picu Risiko Baru bagi Investor

“Yang membuat kami percaya diri adalah adanya kejelasan hukum. Kantor Pengawas Mata Uang AS (OCC) pada musim semi 2025 telah menegaskan bahwa bank dengan lisensi seperti yang dimiliki SoFi kini diizinkan untuk menawarkan produk dan layanan berbasis kripto serta blockchain,” jelas Noto.

Dengan aturan baru tersebut, SoFi kini memposisikan diri sebagai bank dengan lisensi paling lengkap untuk menyediakan layanan terkait aset digital.

Siap Luncurkan Stablecoin Sendiri

Selain perdagangan aset kripto, SoFi juga berencana meluncurkan stablecoin sendiri yang dipatok terhadap dolar AS (U.S. dollar-pegged stablecoin).

Baca Juga: Thailand Hentikan Implementasi Gencatan Senjata dengan Kamboja, Akan Sampaikan ke AS

Aset tersebut nantinya akan diintegrasikan dengan layanan pinjaman dan infrastruktur keuangan SoFi.

Stablecoin merupakan jenis aset kripto yang dirancang untuk mempertahankan nilai tetap, dan sering digunakan sebagai sarana transfer dana di dalam ekosistem kripto.

Peluncuran ini datang tak lama setelah SoFi menaikkan proyeksi laba tahunannya, usai membukukan kinerja kuat pada kuartal ketiga 2025.

Selanjutnya: Kerugian Link Net (INET) Membengkak, Beban Jaringan dan Amortisasi Naik Tajam

Menarik Dibaca: Strategi Pressing & Transisi Cepat Bojan Hodak Sesuaikan Karakter Pemain Indonesia




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×