Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. SoftBank Group Corp dikabarkan telah bergerak untuk menjual hampir seluruh kepemilikan saham yang tersisa di Alibaba Group Holding Ltd. Hal tersebut diungkapkan Financial Times (FT) yang mengutip pengajuan peraturan yang telah dianalisisnya.
Berdasarkan laporan yang dikutip Reuters, penjualan yang dianalisis FT berdasarkan pengajuan yang dikirim ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, pada akhirnya akan memangkas kepemilikan saham SoftBank di grup e-commerce China itu menjadi hanya 3,8%.
SoftBank, yang dipimpin oleh miliarder Masayoshi Son, telah menjual saham Alibaba senilai sekitar US$ 7,2 miliar pada tahun ini melalui kontrak berjangka prabayar, tambah laporan itu.
SoftBank mengatakan kepada FT bahwa transaksi Alibaba mencerminkan peralihan perusahaan ke "mode defensif". Hal itu untuk mengatasi lingkungan bisnis yang lebih tidak pasti, dan menambahkan bahwa SoftBank akan memberikan rincian kesepakatan dalam pengumuman hasil kuartalannya di bulan Mei.
Baca Juga: Wall Street Menguat Setelah Inflasi AS Bulan Maret Melemah
Alibaba dan SoftBank tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Saham Alibaba yang terdaftar di AS turun 1,3% dalam perdagangan setelah penutupan pasar.
SoftBank membukukan keuntungan sebesar US$ 34 miliar di tahun lalu dengan memangkas kepemilikan sahamnya di Alibaba menjadi 14,6% dari 23,7%. Itu dilakukan karena SoftBank berusaha untuk menopang cadangan kasnya di tengah kerugian besar yang dialami oleh unit bisnis, Vision Fund.
Alibaba telah kehilangan lebih dari dua pertiga nilainya dari level tertinggi yang disentuhnya pada akhir 2020, lantaran terpukul oleh tindakan keras Beijing terhadap perusahaan sektor teknologi yang mencakup denda besar terhadap Alibaba dan pengawasan kerajaan bisnis dari pendiri Alibaba, Jack Ma.