Sumber: Bloomberg |
SAN FRANSISCO. Sony Corp berencana mengurangi biaya pembuatan untuk mengembangkan konsol video game PlayStation (PS) sebesar 35%. Langkah ini dilakukan sebagai upaya agar divisinya tetap mencetak laba.
Konsol PS 3 milik Sony yang paling baru membutuhkan ongkos produksi sebesar US$ 448,73, turun dari biaya sebelumnya yang mencapai US$ 690,23. Hal ini dikatakan oleh El Segundo, periset iSuppli Corp. yang berbasis di California. Ia menegaskan, mainan ini telah mengurangi spare-partnya sebesar 30% dari versi sebelumnya.
Menurut Andrew Rassweiler, principal analyst iSuppli yang mengevaluasi konsol ini, ciutnya biaya pembuatan ini tak urung membuat Sony yang berbasis di Tokyo nyaris hanya balik modal saja tanpa menggaet laba. Maklum, harga jual PS 3 ini US$ 399 per unit. Sony, produsen alat elektronik terbesar kedua di dunia, juga telah mendapat tekanan untuk mengurangi harga jualnya agar bisa bersaing dengan Nintendo Co. Wii dan Xbox 360 dari Microsoft Corp.
"Jika mereka bisa membuat ongkos produksinya lebih rendah, mereka akan punya posisi yang bagus untuk memangkas harga jualnya," kata Michael Pachter, analyst Wedbush Morgan Securities. Ia mengimbuhkan, "Saya akan menunggu penurunan harga PS 3 hingga April 2009. Mereka mestinya menurunkan harga jualnya sekitar US$ 100 per unit agar bisa lebih kompetitif."
Selama bulan Desember ini, Pachter mengatakan bahwa penjualan Nintendo Wii dibandingkan PS 3 5:1.
Di AS, sepanjang tahun ini konsumen sudah berbelanja sebanyak 2,8 juta unit PS 3. Namun, konsumen AS berbelanja 8 juta Wii dan 3,3 juta Xbox 360. Angka ini muncul dari NPD yang berbasis di Port Washington, New York.
Juru bicara Sony Julie Han mengatakan bahwa perusahaannya belum punya rencana untuk memapras harga jualnya tahun ini. Di bursa Jepang, saham Sony naik 2,8% menjadi 1.900 yen kemarin; namun telah merosot sebesar 69% sepanjang 2008 ini.
Chief Executive Officer Howard Stringer ingin agar divisi permainan Sony membukukan laba di tahun fiskal yang berakhir di bulan Maret 2009. Bulan mei lalu, perusahaan ini memprediksikan kemampuan game Sony untuk mencetak laba akan menyumbang kenaikan pendapatan operasional sebesar 20%.
Untuk catatan, divisi PS telah merugi US$ 3,4 miliar dalam dua kali tahun fiskal terakhir lantaran pasar dikangkangi oleh Wii.
Berita Terkait
Sony Bakal Luncurkan TV OLED ke Eropa
Sony Pangkas Target Laba dan Penjualan
