kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

S&P: Di bawah Trump, AS sulit dapat rating AAA


Kamis, 12 Januari 2017 / 13:32 WIB
S&P: Di bawah Trump, AS sulit dapat rating AAA


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Lima tahun lebih sudah sejak perusahaan pemeringkat internasional Standard & Poor's menurunkan peringkat utang ekonomi Amerika dari skor AAA menjadi AA--. Menurut salah satu petinggi S&P, kondisi itu sepertinya sulit berubah di tahun 2017.

Pada saat yang bersamaan, S&P kembali menegaskan penurunan peringkat AS akibat kekhawatiran mengenai melonjaknya defisit anggaran dan beban utang pemerintah. "Dan, Amerika tidak banyak melakukan sesuatu dalam menangani masalah ini," jelas Morotz Kraemer, chief sovereign rating officer S&P global ratings kepada CNBC, Rabu (11/1).

Menurutnya, proses penentuan kebijakan AS saat ini sangat penuh dengan ketidakpastian.

"Untuk mendapatkan rating AAA, harus ada sedikit kejelasan mengenai kebijakan yang berkelanjutan," tambahnya.

Kendati demikian, outlook ekonomi AS cukup stabil dan kecil kemungkinan peringkat ini akan berubah dalam jangka pendek.

Pada Desember lalu, S&P memprediksi adanya kenaikan pada tingkat Produk Domestik Bruto AS menjadi 2,4% di 2017. Prediksi ini lebih tinggi dari proyeksi tahun lalu sebesar 1,6%.

Di luar ekspektasi kenaikan pertumbuhan di tahun ini, S&P mencemaskan adanya peningkatan defisit akibat dari kebijakan Donal Trump. Sekadar mengingatkan, Trump dalam kampanyenya beberapa waktu lalu mengatakan akan memangkas pajak korporasi dan pendapatan, serta menggeber investasi di sektor infrastruktur.

"Jika pertumbuhan suatu negara baik, jumlah utang sedikit, tentu sangat bagus. Tapi tentu saja hal ini lebih mudah untuk diucapkan. Kebijakan ini menggabungkan sesuatu yang hasilnya menunjukkan ada ketidaksesuaian," kata Kraemer.

Menurutnya, saat pajak utama dipangkas dan anggaran infrastruktur ditambah, serta anggaran program lain juga dijalankan, maka dipastikan defisit akan melebar dan jumlah utang akan membengkak.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×